Gunung Agung Erupsi, Telekomunikasi 10.000 Pelanggan XL Axiata Aman

DENPASAR - Gunung Agung di Bali kembali meletus dengan mengeluarkan lava pijar yang membakar hutan sekitarnya. Akibat debu vulkanik, aktivitas penerbangan di Bali pun dihentikan sementara.

Bagaimana dengan jaringan telekomunikasi di sana? Terkait hal ini, PT XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) menyatakan telah melakukan antisipasi terhadap erupsi Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (2/7/2018). Langkah antisipasi dilakukan dengan pengamanan jaringan agar bila sewaktu-waktu kondisi kian memburuk, maka kualitas layanan kepada pelanggan masih bisa terjaga.

Hingga saat ini, jaringan XL Axiata di sekitar Gunung Agung masih dalam kondisi normal. Termasuk belasan BTS di radius terdekat dengan pusat bencana juga tidak mengalami gangguan.

“Saat ini terdapat lebih dari 30 unit BTS di seputaran Gunung Agung. Sekitar 12 unit BTS di antaranya berada di dalam radius 12 kilometer (km). Kami telah melakukan berbagai upaya guna memastikan layanan kepada pelanggan tetap terjaga," kata Mochamad Imam Mualim, VP East Region XL Axiata di Denpasar, Bali, Selasa (3/7/2018).

Langkah antisipasi yang dilakukan di antaranya, menjaga ketersediaan pasokan listrik dengan menyiapkan puluhan genset guna mendukung operasional BTS yang ada di sana. "Pantauan kami hingga saat ini, seluruh jaringan kami masih aman dan layanan masih normal. Harapan kami kondisi Gunung Agung tidak semakin memburuk, dan kami juga terus melakukan pemantauan dan memastikan ke depannya kondisi jaringan tetap aman,” ucapnya.

Di sekitar Gunung Agung, bermukim lebih dari 10.000 pelanggan XL Axiata yang tersebar baik di kota-kota terdekat dan desa-desa di kaki gunung. Antisipasi pengamanan jaringan yang dilakukan XL Axiata ini sudah dilakukan sejak jauh hari. Karena dalam beberapa waktu belakangan Gunung Agung sudah dinyatakan dalam kondisi aktif. "Tim XL Axiata di lapangan akan terus memantau pekembangan kondisi yang ada," janjinya.

Dengan adanya warga yang harus mengungsi ke beberapa titik penampungan, XL Axiata juga telah menyiapkan bantuan darurat untuk membantu meringankan bebannya. Perusahaan segera mengirimkan bantuan darurat berupa sembilan bahan pokok dan obat-obatan, serta selimut.

Selain itu, juga akan diberikan bantuan komunikasi berupa telepon umum gratis (TUG), kartu SIM, dan akses internet, di lokasi pengungsian. Sarana ini akan bisa membantu kebutuhan komunikasi warga korban, dan juga bisa dimanfaatkan oleh aparat yang bertugas melakukan penanganan korban bencana.