Teknologi Nano Cell Bikin Semua Sudut Menonton TV Jadi Favorit

Rabu, 04 Juli 2018 - 05:01 WIB
Teknologi Nano Cell Bikin Semua Sudut Menonton TV Jadi Favorit
Teknologi Nano Cell Bikin Semua Sudut Menonton TV Jadi Favorit
A A A
JAKARTA - Memasuki semester dua 2018, PT LG Electronics Indonesia (LG) meluncurkan jajaran TV 4K terbarunya. Menggunakan teknologi layar Nano Cell dengan kekayaan warna dan akurasi tinggi, maka Anda dapat menikmati tontonan bahkan dalam sudut menonton yang lebar.

Inilah keunggulan TV yang dipasarkan dalam seri terbaru LG Super UHD TV. Perangkat itu hadir dalam varian Super UHD TV seri SK8000 dan SK8500.

Teknologi Nano Cell didasari pengembangan TV yang masih menyisakan sejumlah persoalan, khususnya perebutan posisi menonton favorit. Sebab pengembangan TV lebih fokus pada reproduksi warna yang kaya dan tak diikuti perhatian pada lebarnya sudut menonton yang diperlukan.

“Sudut menonton sempit membuat momen menikmati tayangan TV bersama, seperti siaran olahraga, membuat tak semua orang mendapatkan kualitas warna setara dari tayangan yang sama,” ungkap Gloria Mariawaty, Product Marketing TV LG Electronics Indonesia di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Hal inilah yang dijawab LG melalui teknologi yang tak hanya fokus pada kekayaan warna, tapi juga menjaga tingkat akurasinya bahkan dari sudut menonton yang lebih lebar. “Dengan sudut menonton lebar, teknologi ini membuat seluruh tempat menjadi posisi menonton terbaik,” klaim Gloria.
Teknologi Nano Cell Bikin Semua Sudut Menonton TV Jadi Favorit

Gempita Piala Dunia pun dimanfaatkan untuk menyosialisasikan keunggulan teknologi layar Nano Cell. Hadir dalam video kampanye yang tersebar melalui layanan media sosial, LG menggandeng Ricardo Kaka sebagai legenda sepak bola dunia sebagai bintang utamanya. Video kompetisinya dapat Anda saksikan melalui https://www.facebook.com/LGEIndonesia/photos/a.196033067111023.46934.194344043946592/1702819803099001/?type=3.

Guna menarik perhatian publik menyaksikan video tersebut, perusahaan Korea itu pun mengiming-imingi publik dengan kesempatan mendapatkan kaos dan bola bertandatangan sang legenda. Dalam video berdurasi 123 detik itu, Kaka terlihat berusaha menyelesaikan tantangan akurasi menendang bola.

"Sebuah instalasi besar berisi susunan TV dibangun dengan dua sisi yang saling membelakangi. Pada satu sisi, instalasi dibangun menggunakan TV Super UHD LG dengan teknologi Nano Cell. Sementara di sisi lainnya, instalasi TV tanpa menggunakan teknologi ini," paparnya.

Tantangan dalam video berjudul LG Nano Cell Super Challenge ini mengharuskan Kaka menendang bola mengenai tiga huruf, yaitu P-I-C yang masing-masing tertampil di layar TV. Menambah sulit tantangan, posisi menendang pun tidak benar-benar berada di depan TV, namun mengambil derajat tertentu yang menempatkannya di samping instalasi TV ini.

“Video ini memberi gambaran baik mengenai pentingnya akurasi warna TV untuk dapat dinikmati dari sudut pandang lebar. Sebagai media hiburan keluarga, hal ini memastikan setiap anggota keluarga mendapatkan kenikmatan menyaksikan tayangan TV dengan kualitas sama meskipun posisinya tidak tepat dari depan TV,” kata Gloria.

Lebih lanjut ia menyatakan, hal ini dimungkinkan dengan teknologi Nano Cell yang berbentuk penggunaan partikel khusus dalam ukuran seragam dengan diameter sekitar satu nanometer yang melapisi panel TV. Penggunaan partikel khusus ini berfungsi menyerap kelebihan pancaran cahaya gelombang warna.

Dengan teknologi TV LED yang masih mengandalkan susunan lampu LED untuk pencahayaan belakang (LED backlight), kemampuan panel dengan lapisan Nano Cell ini menjadi penting. Karena kelebihan pancaran cahaya gelombang warna seringkali membuat sebuah TV tak mampu menghasilkan warna sesuai konten hasilnya.

Dia mencontohkan, warna hijau pada tayangan TV dengan teknologi sebelumnya dapat berbaur dengan gelombang warna lain seperti kuning atau biru. Akibatnya warna tampak pudar atau bahkan membuatnya tampil kekuningan.

Dengan kemampuan menyerap kelebihan pancaran cahaya gelombang warna, teknologi Nano Cell memiliki presisi lebih baik dalam menyaring dan membedakan lebih banyak warna. Tak hanya menghasilkan warna lebih dramatis, taoi pula menjaga stabilitas warna pada tiap gambar tertayang. "Bahkan kemampuannya ini termasuk mereduksi pancaran cahaya pada layar, meskipun di bawah pencahayaan sekitar ruang yang sangat terang menimpa layar TV," tambahnya.

Yang tak kalah penting, padunya teknologi Nano Cell dengan panel layar IPS 4K pada LG Super UHD TV SK8000 dan SK8500 membuat pengguna dapat menikmati kualitas tayangan yang sama. Meskipun menonton dari posisi berbeda hingga 60 derajat.

“Dengan kemampuan ini, tak ada lagi istilah sudut terbaik menonton TV. Setiap anggota keluarga dapat menikmati tayangan dengan kaya warna dan tetap stabil meskipun dari sudut menonton yang berbeda,” imbuh Gloria.

Semakin memantapkan superioritasnya dalam kualitas pewarnaan, LG menjalin kemitraan dengan Technicolor. Keputusan ini tak lepas dari reputasi Technicolor yang telah berdiri lebih dari seabad dan menjadi standar dalam pewarnaan film.

Melengkapi kehadirannya sebagai media hiburan di tengah ruang keluarga, LG Super UHD TV generasi terbaru dibuat dengan dukungan memainkan konten dalam format HDR (High Dynamic Range). Bahkan, LG Super UHD TV seri tahun 2018 dapat dikatakan memiliki kompatibilitas paling luas dalam menangani konten format HDR.

"Di samping format HDR 10, TV 4K LG ini juga mampu menangani berbagai konten HDR Dolby Vision yang menawarkan pewarnaan lebih dramatis melalui kerja pemrosesan gambar yang dilakukan pada tiap frame," tuturnya.

Meski tak memiliki konten dalam format HDR, hal ini tak menjadi soal. Kelengkapan fitur HDR Effect mampu meningkatkan kontras dan pencahayaan hingga dapat dinikmati dalam nuansa HDR.

“Seluruh kemampuan ini memberikan penggunanya semakin banyak opsi untuk menikmati berbagai tayangan favorit dengan teknologi pewarnaan TV terkini,” klaim Gloria lagi.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7745 seconds (0.1#10.140)