8 Jenis Kanker Anak yang Paling Sering Ditemukan di Indonesia

Kamis, 15 Februari 2024 - 18:48 WIB
loading...
8 Jenis Kanker Anak yang Paling Sering Ditemukan di Indonesia
Tanggal 15 Februari kerap diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Peringatan ini dimaksudkan agar para orang tua sadar akan pentingnya menemani anak ketika mereka berjuang melawan kanker. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Tanggal 15 Februari kerap diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Peringatan ini dimaksudkan agar para orang tua sadar akan pentingnya menemani anak ketika mereka berjuang melawan kanker.

Ide untuk memperingati Hari Kanker Anak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh International Child Cancer Foundation (ICCF), sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan perawatan dan pendidikan bagi anak-anak dengan kanker. Sejak pertama kali diperingati, hari ini telah menjadi platform global untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker pada anak-anak dan membantu memberikan dukungan bagi mereka yang terkena penyakit tersebut.

Lantas, berapa jumlah kasus kanker pada anak di Indonesia saat ini? Dan jenis kanker apa saja yang paling banyak ditemukan? Berikut ulasannya.



Melansir laman resmi Yayasan Onkologi Anak Indonesia, hingga saat ini kasus kanker yang dialami anak-anak Indonesia tercatat ada 11.000 kasus. Di Jakarta sendiri terdapat 650 kasus anak yang menderita kanker.

Berikut jenis kanker pada anak yang paling sering ditemukan di Indonesia.

1. Leukimia

Leukimia atau kanker darah merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami oleh anak-anak. Kanker darah biasanya menyerang sel darah putih. Anak-anak yang merupakan pasien leukemia memiliki harapan untuk pulih dengan melakukan pengobatan yang sesuai.

Gejala Leukemia:

- Wajah pucat.
- Demam tanpa sebab.
- Nyeri pada tulang.
- Membengkaknya perut.

2.Tumor Otak

Jenis kanker satu ini mengganggu fungsi serta merusak struktur susunan saraf pusat. Kanker ini terletak dalam rongga tengkorang yang terbatas. Tumor otak pada anak mengganggu fungsi serta merusak struktur susunan saraf pusat.

Gejala Tumor Otak:

- Sakit kepala.
- Mual hingga muntah.
- Penurunan kesadaran.
- Berkurangnya daya penglihatan.

3. Retinoblastoma

Retinoblastoma atau kanker mata juga merupakan kanker yang sering ditemukan pada anak-anak. Ini terjadi karena sel retina mata tumbuh terlalu cepat dan tidak terkendali.

Gejala Retinoblastoma:

- Timbulnya bercak putih pada bagian tengah mata yang bersinar bila terkena cahaya.
- Mata juling.
- Penglihatan yang terganggu.


4. Limfoma

Limfoma biasa juga dikenal sebagai kanker kelenjar getah bening. Kanker ini disebabkan oleh adanya perkembangan sel-sel limfosit yang tidak normal.

Gejala Limfoma:

- Membesar dan membengkaknya kelenjar getah bening di daerah leher, ketiak, selangkangan, dan anus.
- Demam.
- Gatal-gatal.

5. Neuroblastoma

Neuroblastoma merupakan kanker yang berkembang dari sel-sel saraf yang belum matang pada anak yang dapat menyerang perut, rongga dada, dan mata.

Gejala Neuroblastoma:

- Jika menyerang bagian perut: nyeri, perut bengkak, konstipasi, dan selera makan berkurang.
- Jika menyerang rongga dada: nyeri, sesak napas, dan mengi.
- Jika menyerang mata, kelopak mata layu dan sebelah pupil mata mengecil.

6. Tumor Wilms

Tumor Wilms adalah kanker ginjal pada anak. Gejala Kanker ini disertai dengan kencing berdarah, rasa tidak enak pada perut, dan peningkatan tekanan darah.

7. Rabdomiosarkoma

Rabdomiosarkoma adalah sel tumor ganas yang tumbuh di jaringan lunak tubuh. Rabdomiosarkoma dapat dijumpai pada otot di bagian leher, kandung kemih, dan vagina anak.

Gejala Rabdomiosarkoma:

- Jika menyerang leher: sakit kepala, hidung tersumbat, keluar darah dari telinga, dan mimisan.
- Jika menyerang sekitar mata: bengkak, masalah penglihatan, dan nyeri.
- Jika menyerang kandung kemih dan vagina: masalah buang air kecil dan buang air besar, dan masalah pengendalian urin.

8. Osteosarkoma

Osteosarkoma merupakan kanker pada tulang yang cenderung menyerang lapisan luar tulang lengan namun juga dapat menyerang tulang kaki.

Gejala Osteosarkoma:

- Nyeri tulang.
- Terdapat benjolan dan memar.
- Patah tulang.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)