FARO 3D Bahas Perkembangan dan Potensi Teknologi 3D Laser Scanner

Selasa, 17 Juli 2018 - 20:01 WIB
FARO 3D Bahas Perkembangan dan Potensi Teknologi 3D Laser Scanner
FARO 3D Bahas Perkembangan dan Potensi Teknologi 3D Laser Scanner
A A A
JAKARTA - FARO Technologie Inc., perusahaan teknologi 3D untuk pengukuran dan pemindaian bersama Datascrip gelar FARO 3D User Conference Asia Pasific.

Konferensi berkelas internasional ini membahas tren dan perkembangan teknologi prouk pemindaian terrestrial 3D, permasalahan dan solusinya, serta pemaparan dari para akhli dan praktis tentang informasi terbaru, pengalaman dan potensi 3D lasser scanner di berbagai bidang.

“Semua mengenai dokumentasi 3D dibahas tuntas didalam konferensi ini untuk memberikan gambaran khususnya mengenai teknologi survey serta konstruksi di masa depan.” kata Mary T. Oetomo Division Director pt.Datascrip di kawasan Sudirman, Selasa (17/7/2018).

Faro 3D User Conference Asia pacific ini merupakan konferensi tahunan yang telah 6 kali diadakan. Selain di Jakarta, acara ini juga diadakan di Guangzhou, Tiongkok dan Tokyo, Jepang.

Dalam pertemuan ini,para pakar dan peserta dari berbagai bidang seperti arsitektur, konstruksi, industry minyak dan gas mengelola dokumentsi situs dan bangunan bersejarah, serta ahli forensic dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hadir ntuk membagikan pengalaman serta menggagas potensi, ide dan solusi terbaru dari dokumentasi 3D mereka.

3D Laser Scanner sendiri merupakan teknologi pemindaian terrestrial 3D yang berkembang membuat dokumentasi ruang atau area menjadi lebih efisien, efektif, akurat dan presisi.

“Kami sediakan alat sekaligus softwarenya, jadi 3D lasser scanner yang menangkap nanti diolahnya melalui software yang ada. Penggunaan software digunakan sesuai kebutuhan ya.” ujar Mary.

Mary mengatakan bahwa 3D laser ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2011 dan sekarang berkembang dari solusi dokumentasi aser ke Bulding Information Modeling (BIM).

“Building Information Modeling adalah alur kerja konstruksi di masa depan untuk menyiapkan data dan informs teknis berdasarkan format digital,” kata Kharis Alfi Senior Architect PDW Architect dan Ketua Institue BIM Indonesia.

Selain efesiensi dalam segi biaya dan waktu pengerjaan, teknologi 3D laser scanning ini memiliki data informasi yang lebih sehingga analisa dan aplikasinya sangat luas.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1454 seconds (0.1#10.140)