Samsung Mulai Pukul Balik Xiaomi di Pasar Ponsel India

Jum'at, 20 Juli 2018 - 21:47 WIB
Samsung Mulai Pukul Balik Xiaomi di Pasar Ponsel India
Samsung Mulai Pukul Balik Xiaomi di Pasar Ponsel India
A A A
NEW DELHI - Samsung mulai bangkit dari keterpurukan. Setelah disalip oleh Xiaomi dalam penjualan di India mulai kuartal 4 (Q4)/2017 lalu, kini mereka sukses menunjukkan diri sebagai salah satu raksasa ponsel dunia.

Laman Giz China mencatat, berdasarkan keterangan Canalys, lembaga survei global, kini Samsung berhasil menyamai penjualan Xiaomi di India. Keduanya sama-sama mengirim smartphone sebanyak 9,9 juta unit ponsel di kuartal 2 (Q2)/2018.

Samsung Mulai Pukul Balik Xiaomi di Pasar Ponsel India


Canalys melaporkan jumlah total ponsel yang dikirim di negara itu jumlahnya di bawah 33 juta unit. Dengan demikian, keduanya mengantongi lebih dari separuh pangsa pasar di sana, yakni 60%.

Tak dapat ditampik, Samsung telah bangkit kembali setelah kehilangan keunggulannya dalam dua kuartal sebelumnya. Pangsa perusahaan tumbuh hampir 50% dari kuartal ke kuartal, itu adalah keuntungan terbaik yang telah dilihatnya sejak akhir 2015.

Canalys mencatat, ponsel terlaris di Q2 adalah Xiaomi Redmi 5A dengan 3,3 juta. Sedangkan penjual terbaik Samsung adalah Galaxy J2 Pro (2018) dengan jumlah 2,3 juta unit. Para analis percaya bahwa teknologi dan kecakapan rantai pasokan Samsung memberikan pukulan balik terhadap Xiaomi.

Samsung Mulai Pukul Balik Xiaomi di Pasar Ponsel India


Di belakang Xiaomi dan Samsung, Vivo mengekor di posisi ketiga (3,6 juta unit) dan Oppo di posisi keempat (3,1 juta). Oppo menantang Xiaomi dengan sub-merek Realme baru, tapi mereka tertinggal di belakang pertumbuhan vivo.

Bagaimana dengan Apple? Pengiriman iPhone justru turun 50% selama kuartal tersebut. Strategi mereka lebih pada kualitas daripada kuantitas sehingga membantu mempertahankan margin yang menguntungkan.

Asus pun mengubah strateginya dengan menjadi eksklusif bersama Flipkart, yang membantunya melipat-tigakan pengiriman ponsel terbaiknya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0258 seconds (0.1#10.140)