Planetarium Siaran Langsung Proses Gerhana Bulan di YouTube

Sabtu, 28 Juli 2018 - 00:49 WIB
Planetarium Siaran Langsung Proses Gerhana Bulan di YouTube
Planetarium Siaran Langsung Proses Gerhana Bulan di YouTube
A A A
JAKARTA - Planetarium dan Observatorium Jakarta, UP PKJ Taman Ismail Marzuki (TIM) diserbu warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin melihat keindahan Gerhana Bulan terlama di abad ini. Tercatat, lebih dari 1.000 sudah mendaftarkan diri secara online per pukul 17.00 WIB, Jumat sore (27/7/2018).

Berdasarkan pantauan di lapangan, masyarakat sudah mulai mendatangi Planetarium Jakarta sejak pukul 22.00 WIB. "Masyarakat sudah memadati Planetarium dan Observatorium Jakarta, UP PKJ Taman Ismail Marzuki. Berdasarkan pendaftaran online ada lebih dari seribu (1.200) orang yang mendaftar melakukan observasi bersama," ungkap Eko Wahyu Wibowo, Kasatlak Teknik Pertunjukkan dan Publikasi, Planetarium dan Observatorium Jakarta, UP PKJ Taman Ismail Marzuki (TIM) kepada SINDOnews, Sabtu dini hari (28/7/2018).

Planetarium Siaran Langsung Proses Gerhana Bulan di YouTube


Terkait membeludaknya peminat observasi Gerhana Bulan dini hari ini, Eko menyatakan tengah menyiapkan teropong tambahan. Sebelumnya mereka menyiapkan 10 teropong dan 6 di antaranya untuk masyarakat umum. "Kami tak membatasi yang datang, silakan datang langsung on the spot. Dengan jumlah yang ada, waktu yang diberikan untuk menggunakan teropong sekitar 2-3 menit per orang" ajaknya.

Observasi saat ini terbilang lancar lantaran ditopang kondisi langit yang cerah dan cuaca yang mendukung sehingga benda langit dapat terlihat jelas. Tak seperti saat Supermoon pada Januari lalu, di mana cuaca mendung dan berdampak pada buruknya pandangan terhadap benda langit.

Planetarium Siaran Langsung Proses Gerhana Bulan di YouTube


Bagi warga Jakarta, bahkan di daerah lain yang berkesempatan melihat fenomena alam ini langsung melalui teropong di Planetarium, pihaknya juga menyediakan siaran langsung melalui kanal YouTube. "Bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke Planetarium Jakarta dapat menyaksikan live streaming proses Gerhana Bulan Total dari obsevasi planetarium jakarta di https://www.youtube.com/channel/UCkA7PD_rpM_R99YdYp1y6Lg/live ," tutur Eko.

Seperti dilansir dari laman BMKG, Gerhana Bulan kali ini terbilang istimewa karena diprediksi menjadi yang terlama di abad ini. Durasi gerhana totalnya mencapai 1 jam 42 menit 57 detik. Sekadar catatan, masih terkait Gerhana Bulan, sebelumnya pada Januari lalu rakyat Indonesia disuguhkan fenomena alam Supermoon.

Planetarium Siaran Langsung Proses Gerhana Bulan di YouTube


Eko menyebutkan, pertunjukan fenomena alam itu dimulai pukul 00.14.49 WIB. Lalu mulai masuk bayangan inti pukul 01.24.47 WIB. "Mulai gerhana total pukul 02.30.15 WIB, puncak gerhana pukul 03.21.43 WIB, akhir gerhana total pukul 04.13.12 WIB dan akhir bayangan inti pukul 05.19.00 WIB. Sedangkan akhir dari proses gerhana adalah pukul 06.28.27 WIB," papar Eko.

Meskipun digelar dinihari, pihaknya berusaha keras memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada para pengunjung. "Untuk akses parkir kita 24 jam dijaga UP Perpakiran. Sedangkan untuk keamanan ada sekitar 70 satpam kami yang berjaga," tandasnya.

Planetarium Siaran Langsung Proses Gerhana Bulan di YouTube
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5070 seconds (0.1#10.140)