Huawei Turun Tangan Pulihkan Sarana Telekomunikasi di Lombok

Senin, 13 Agustus 2018 - 14:31 WIB
Huawei Turun Tangan Pulihkan Sarana Telekomunikasi di Lombok
Huawei Turun Tangan Pulihkan Sarana Telekomunikasi di Lombok
A A A
MATARAM - Bencana gempa yang menimpa wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) berdampak pada saluran telekomunikasi di sana.

Karena itu, Huawei ikut andil dalam upaya pemulihan jaringan operator telekomunikasi yang terdampak bencana gempa di Lombok. “Sejak bencana gempa mengguncang Lombok pada Minggu, kami terus mendukung upaya pemulihan jaringan telekomunikasi milik operator seluler," kata GM Area Jateng, Jatim, Balinusra Huawei Indonesia, Syarbeni melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (10/8/2018).

Syarbeni menyampaikan, Huawei mengerahkan 16 teknisi senior yang terlibat dalam 49 tim guna membantu pemulihan jaringan operator yang terdampak. Saat bencana gempa terjadi, sebanyak 542 titik base tranceiver station (BTS) dari 1.133 BTS yang didukung Huawei di Pulau Lombok mengalami gangguan atau tidak berfungsi akibat pasokan listrik yang sempat terganggu.

Sebagai solusi, Huawei melakukan koordinasi internal secara intensif dan komunikasi dengan pihak operator terkait, membentuk satuan tugas bencana alam, dan menerapkan sistem pelaporan berkala atas kondisi dan stabilitas jaringan yang terdampak gempa.

Dia mengklaim, dalam waktu 96 jam, sebanyak 502 BTS sudah dapat dipulihkan. "Kondisi per hari ini, 92,6% jaringan sudah beroperasi secara normal. Meski demikian, kami tetap melakukan pantauan secara berkala sebagai upaya mengantisipasi dampak serta risiko gempa susulan," ujarnya.

Syarbeni menjelaskan bahwa dengan teknologi real-time monitoring Huawei dapat membantu operator dalam memantau kondisi dan memastikan stabilitas jaringan dengan mudah. Sekaligus membantu upaya pemulihan yang diperlukan dengan cepat agar layanan komunikasi yang disediakan oleh operator telekomunikasi bagi pelanggannya dapat kembali berjalan normal.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1995 seconds (0.1#10.140)