Kisruh dengan Qualcomm, Apple Kesulitan Produksi iPhone 5G

CUPERTINO - Memburuknya hubungan dua raksasa teknologi asal Amerika Serikat, yakni Apple dan Qualcomm berdampak buruk terhadap rencana produk iPhone. Terkini, Apple dikabarkan tak memiliki rencana memproduksi ponsel atau perangkat lain yang membawa teknologi 5G dalam waktu dekat.

Berdasarkan perkembangan industri seluler, banyak perusahaan global yang berlomba-lomba menargetkan diri bakal menjadi pionir atau pertama dalam pengembangan ponsel 5G. Bahkan digadang-gadang paling lambat semester kedua 2019 konsumen bakal melihat perangkat 5G. Tapi dapat dipastikan tidak akan ada produk Apple di batch pertama perangkat 5G.

Dilansir dari laman Giz China, Rabu (22/8/2018), iPhone tidak akan mendukung jaringan 5G hingga paling cepat sekitar tahun 2020. Apple disebutkan tidak memasukan smartphone 5G dalam lineup produksi 2018 hingga 2019.

iPhone sendiri dianggap sangat penting bagi Apple karena menyumbang lebih dari 50% total pendapatan perusahaan. Mereka juga terbilang hati-hati dalam menggenjot produksi handset.

Hubungan Apple yang bersitegang dengan Qualcomm, pemain utama dalam pengembangan teknologi 5G, memaksa raksasa manufaktur tersebut perlu mencari opsi lainnya yang layak.

Ponsel 5G sendiri baru akan dikapalkan mulai tahun depan sehingga diprediksi tidak akan populer sampai 2021. Tapi diharapkan pada 2022, ponsel 5G akan menyumbang 97% dari pengiriman peralatan high-end. Dan sekitar seperlima dari ponsel baru akan mendukung 5G.