Siapkan SDM RI, Huawei Berangkatkan 10 Mahasiswa Belajar ke China

Jum'at, 24 Agustus 2018 - 21:01 WIB
Siapkan SDM RI, Huawei Berangkatkan 10 Mahasiswa Belajar ke China
Siapkan SDM RI, Huawei Berangkatkan 10 Mahasiswa Belajar ke China
A A A
JAKARTA - Huawei tahun ini kembali menggelar program Seeds for The Future. Program yang melibatkan 10 mahasiswa dari 7 universitas terkemuka ini merupakan kegiatan keenam kalinya sejak dirilis pada 2013.

Kesepuluh mahasiswa yang telah terpilih nantinya akan mengikuti serangkaian program yang berlangsung di dua kota, yaitu Beijing dan Shenzen. Mereka ada di China mulai 25 Agustus-7 September 2018.

Para mahasiswa yang terpilih mendapat kesempatan belajar budaya China di Beijing Languange and Culture University. Peserta juga akan mengikuti program semipemagangan dan bimbingan tentang teknologi dan inovasi terbaru di industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tepatnya di Kantor Pusat Huawei.

Para mahasiswa akan dibekali berbagai pengetahuan dan materi yang relevan dengan dunia TIK. Peserta dijejali tentang teknologi jaringan 3G/4G/5G, komputasi awan, Internet of Things, dan jaringan cerdas lainnya.

Director Human Resources Huawei, Dani Ristandi mengatakan, pihaknya lebih menyasar anak muda untuk dipersiapkan memasuki area global program. "Bukan hanya di Indonesia tapi untuk membangun sumber daya manusia generasi muda ini untuk mengetahui industri yang sebenarnya," kata Dani di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Untuk peserta, kata dia, mereka harus melalui beberapa tahapan kualifikasi akademik rata-rata IPK 3,5, essay dengan topik menarik yang dikirimkan ke pihak Huawei, dan video presentasi mengenai diri mereka selama dua menit kenapa dan apa yang membuatnya pantas untuk mengikuti program tersebut.

"Melalui penuangan ide dan gagasan dalam bentuk karya tulis, kami berharap para mahasiswa terlatih dalam membangun struktur berpikir yang kontruktif melalui tulisan. Sedangkan presentasi dalam bentuk video kreatif ditujukan guna mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuan berkomunikasi verbal yang penting di dunia kerja," ungkap Selina Wen, Vice President Public Affairs and Communications Huawei.

Kepala Bidang Litbang SDM Kementerian Komunukasi dan Informatika, Basuki Yusuf Iskandar mengatakan, pertumbuhan teknologi sangat cepat dan membutuhkan SDM yang berkualitas. Salah satunya melalui gelaran program ini.

"Pertumbuhan teknologi sangat cepat, kita harus cepat melakukan sifting knowledge yang kita miliki sekarang yang relevan untuk lima tahun kedepan," ujarnya.

Tahun ini program Seeds for The Future diikuti oleh 83 negara. Dan Indonesia menjadi salah satunya negara peserta.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7735 seconds (0.1#10.140)