Eksekutif Huawei Tepis Rumor Perusahaan Rancang Android Alternatif

Selasa, 11 September 2018 - 16:24 WIB
Eksekutif Huawei Tepis Rumor Perusahaan Rancang Android Alternatif
Eksekutif Huawei Tepis Rumor Perusahaan Rancang Android Alternatif
A A A
BEIJING - Untuk beberapa waktu lamanya Huawei dikabarkan mengikuti jejak Samsung dengan mencoba mengembangkan software alternatif Android sendiri. Tapi hari ini, setelah peluncuran perusahaan EMUI 9.0 yang didasarkan pada Android 9 Pai, Presiden Huawei Consumer Business Software Engineering, Wang Chenglu menanggapi sejumlah pertanyaan mengenai masalah ini,

Kepada awak media diapun menegaskan, perusahaan tidak memiliki rencana seperti yang dituduhkan. Karena faktanya perusahaan sudah secara aktif mengembangkan EMUI.

Sang Eksekutif menyatakan, mengembangkan OS baru tidak akan sesulit itu. Sebaliknya, Huawei menyadari masalah sebenarnya terletak pada kurangnya ekosistem aplikasi.

Android sendiri diketahui telah membangun ekosistem aplikasi yang cukup besar seperti iOS Apple. Sesuatu yang sudah biasa bagi konsumen. Karena itu, jika Huawei meluncurkan OS selulernya sendiri, kemungkinan akan mengalami masalah yang sama seperti Samsung Tizen atau Microsoft Windows Phone dan Windows 10 Mobile. Namun masalah potensial tidak berhenti di situ.

Selain kebutuhan untuk aplikasi, laman Gizmo China, menyebutkan, sistem operasi yang serbabaru juga memerlukan berbagai perjanjian baru antara Huawei dan perusahaan mitra. Belum lagi operator yang menjual smartphone.

Pada akhirnya, OS proprietary akan memberikan manfaat yang signifikan kepada Huawei dalam bentuk kontrol yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan pada Google. Sedangkan OS baru di pasar smartphone sejauh ini tidak masuk akal secara bisnis, bahkan jika Huawei memang pada akhirnya menyalip Samsung sebagai produsen smartphone nomor satu.

Rumor operational system baru dari Huawei mengemuka pascasanksi yang dijatuhkan Pemerintah AS. Pabrikan China tersebut ingin mandiri lantaran ada ketakutan pemutusan hubungan bisnis tiba-tiba yang dijatuhkan Pemerintah AS kepada Huawei, khususnya terhadap Google.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2227 seconds (0.1#10.140)