Enam Temuan Penting Survei 'Emak-Emak' Digital Masa Kini di Indonesia

Kamis, 13 September 2018 - 21:21 WIB
Enam Temuan Penting Survei Emak-Emak Digital Masa Kini di Indonesia
Enam Temuan Penting Survei 'Emak-Emak' Digital Masa Kini di Indonesia
A A A
JAKARTA - Hasil riset tahunan Indonesian Digital Mum (IDM) 2018 mengenai tren perilaku online dari lebih 1.000 ibu digital masa kini mencatat telah terjadi peningkatan penggunaan internet sebanyak 48,7%.

Sementara kebiasaan para ibu menonton TV justru menurun 78,5%. Laporan ini juga menyebutkan sebanyak 99% ibu di Indonesia menjadi penentu belanja rumah tangga.

“Ibu-ibu di Indonesia mewakili segmen pasar yang menarik bagi berbagai industri. Seperti ibu-ibu di negara-negara Asia Tenggara lainnya, ibu di Indonesia semakin aktif mengonsumsi internet dan semakin cerdas secara digital,” kata Founder dan CEO Tickled Media Roshni Mahtani dalam diskusi berjudul Indonesia Digital Mums 2018 yang digelar di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta.

Menurut Rosni, kondisi ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi brand yang ingin menjangkau dan memengaruhi keputusan belanja. Baik untuk keperluan pribadi maupun keluarga para ibu. “Pemasaran ke ibu masa kini harus secara digital dulu,” ujar dia.

Indonesia Digital Mums tahun ini menyatakan, ibu di Indonesia memengaruhi belanja rumah tangga sebesar 99%. Artinya meningkat dari hasil survei tahun lalu sebesar 98%.

Sementara itu, Head of Content Tickled Media Putri Fitria mengatakan, sekarang smartphone merupakan gadget paling penting bagi seorang ibu digital. Mulai dari membaca, berkomunikasi hingga memonitor anak semua bisa dilakukan melalui ponsel mereka.

“Setiap merek tidak dapat mengabaikan kenyataan dalam kebiasaan digital ini merupakan tren baru yang harus diperhatikan dalam strategi pemasaran,” kata dia.

Bahkan, kata Putri, ibu-ibu masa kini dikenal dengan sebutan Chief Household Officer (CHO). Yaknni, pembuat keputusan utama untuk pembelian keperluan di rumah mereka.

Dalam hasil survei juga terungkap 6 temuan penting. Temuan pertama, konsumsi internet meningkat secara signifikan. Tercatat 1 dari 2 ibu menyatakan mereka mengonsumsi lebih banyak internet setelah menjadi ibu. Mengunjungi situs parenting 24% dan media sosial 20% mendominasi seluruh kegiatan online mereka.

“Sebanyak 52% ibu-ibu aktif berselancar di internet setelah jam 7 malam, sisanya 36% pada pukul 12 siang hingga 7 malam dan 12% sebelum jam 12 malam,” ungkap Putri.

Temuan kedua, Instagram menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan. Instagram telah mengambil alih Facebook sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan yakni lebih dari 98,5% ibu digital memiliki setidaknya 1 akun Instagram.

Sebanyak 34% dari kaum ibu juga menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram untuk setidaknya 1-3 jam per hari. Sementara kurang dari 1 jam sehari untuk Facebook. YouTube berada pada urutan ketiga.

“Bagi mereka, visual berdampak lebih besar dari pada kata-kata. Perusahaan perlu memerhatikan fakta bahwa 90% dari ibu saat ini menyebutkan menyukai atau mengikuti setidaknya satu merek di media sosial. Yakni karena alasan diskon atau kupon sebesar 43% dan untuk selalu update mengenai produk dan penawaran terbaru 41%,” sebutnya.

Temuan ketiga, smartphone sebagai pilihan utama menjelajahi internet. Android 87% masih menjadi sistem operasi pilihan utama. Samsung 31% adalah merek ponsel yang disukai untuk kalangan berpenghasilan tinggi, sementara Xiaomi 28% sebagian besar digunakan oleh kelompok menengah ke bawah.

“Fleksibilitas smartphone memungkinkan para ibu untuk melakukan pencarian saat on-the-go. Hanya 7% ibu yang menggunakan laptop atau tablet untuk browsing,” katanya lagi.

Lalu, temuan keempat, untuk konsumsi video dan media telah beralih ke digital. Hal ini diketahui dari sebanyak 75% ibu digital Indonesia lebih suka menonton film/konten di YouTube dibandingkan TV tradisional (65%).

“Topik yang paling banyak dibaca secara online di antara para ibu di Indonesia adalah konten terkait parenting sebanyak 96%. Diikuti oleh topik makanan sehat dan resep makanan,” kata dia.

Selanjutnya, temuan kelima, ibu berbelanja online 2-3 kali sebulan dengan didominasi produk anak-anak. Sebesar 95,4% ibu digital melakukan belanja online dengan 67% melakukannya setidaknya 2-3 kali sebulan. Keperluan anak sebagai barang belanja utamanya. Sebanyak 87% ibu menyatakan paling suka berbelanja online di Shopee, diikuti oleh Instagram (65%) dan Tokopedia (56%).

Temuan keenam, ibu digital masa kini turut menikmati pertumbuhan dompet digital. Sekitar 44% dari ibu digital Indonesia saat ini memiliki setidaknya 1 akun e-money/digital wallet dengan GoPay mendominasi sebesar 75%. Mereka terutama menggunakan layanan ini untuk transportasi 38% dan belanja 32%.

“Riset ini melibatkan responden dari wilayah Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Medan dan Bandung. Riset ini secara komprehensif memapaparkan berbagai kecenderungan aktivitas para ibu terkait konsumsi internet, penggunaan media sosial, kebiasaan belanja rumah tangga dan temuan menarik lainnya,” pungkas Putri.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9504 seconds (0.1#10.140)