8 Kota Tuan Rumah Kualifikasi Liga eSport Pelajar SMA

Selasa, 25 September 2018 - 18:02 WIB
8 Kota Tuan Rumah Kualifikasi Liga eSport Pelajar SMA
8 Kota Tuan Rumah Kualifikasi Liga eSport Pelajar SMA
A A A
SOLO - Delapan kota menjadi tuan rumah babak kualifikasi Liga eSports untuk para pelajar SMA. Liga yang diberi nama High School League (HSL) 2018, memperebutkan total hadiah senilai Rp1,2 miliar.

Delapan kota yang menjadi tempat kualifikasi adalah Jakarta, Bandung, Bogor, Medan, Makkasar, Surabaya, Malang, dan Solo. Khusus untuk Kota Solo, menjadi tempat kualifikasi bagi SMA SMA di Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Sekolah sudah bisa mendaftarkan timnya dari sekarang hingga 12 Oktober mendatang,” kata Presiden HSL 2018 Stevanus di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/9/2018). Pendaftaran telah dibuka secara online di situs resmi HSL. Babak kualifikasi di Jateng dan Yogyakarta, diselenggarakan di Poseidon iCafe yang berlokasi di Manahan, Banjarsari, Solo.

Poseidon iCafe dipilih karena merupakan arena eSports berstandar internasional. Tim Jateng dan Yogyakarta yang nantinya lolos babak kualifikasi, selanjutnya akan berkompetisi di turnamen tingkat nasional yang akan berlangsung di Jakarta. Tim-tim tersebut berhak merebutkan gelar tim eSports SMA terbaik Indonesia setelah bersaing dengan tim-tim eSports SMA lainnya yang sama-sama telah lolos dari babak kualifikasi tingkat daerah. “Total hadiah senilai Rp1,2 miliar dalam bentuk beasiswa, kurikulum eSport, subsidi ekstra kurikuler, dan dukungan perlengkapan untuk lab eSports sekolah,” terangnya.

HSL 2018 akan mempertandingkan DOTA 2 sebagai gim utama. Dipilihnya DOTA 2 karena gim real time Strategy yang dapat mendorong pemain untuk meningkatkan kemampuan kerjasama, kekompakan, pengambilan keputusan, strategi, sportivitas, dan disiplin. Liga diadakan setiap Sabtu dan Minggu. Dan setiap musim kompetisi akan berlangsung selama satu semester. Liga eSports antar pelajar SMA di Indonesia diharapkan mencetak bibit-biblt baru dunia eSports Indonesia yang berasal dari dunia pendidikan. “eSports adalah olahraga adu kecepatan dan kecerdasan dalam berstrategi, serta konsentrasi dan reflek yang perlu mendapatkan dukungan fisik yang prima,” tandasnya.

Secara industri, eSports juga merupakan bidang yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan ekonomi digital jika dikelola secara professional. Pihaknya meyakini dunia pendidikan adalah mitra yang tepat bagi eSports dalam mencari bibit-bibit muda penuh potensi dengan sikap dan perilaku yang baik yang siap diandalkan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Sekaligus menjadikan bangsa ini kian kompetitif di era digital.

Pakar psikologi anak dan keluarga Maria Limyati mengatakan, eSports adalah olahraga kategori mindsport yang menawarkan peluang bagi anak didik di era digital untuk berprestasi mengharumkan nama sekolah, daerah, hingga bangsa dan negaranya. Sekaligus menawarkan peluang baru bagi generasi yang sangat dekat dengan penggunaan teknologi digital untuk mengembangkan minat dan bakat. “Serta meningkatkan kecerdasan kreatif, meningkatkan kemampuan dalam menyusun strategi dan menganalisa, serta membangun budaya positif seperti kedisiplinan dan gaya hidup sehat berkat karakterisitik dan nilai-nilai olimpisme yang terkandung di dalam eSports,” ujar Maria.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8047 seconds (0.1#10.140)