Menilik Perkembangan Industri Desktop PC Saat Ini

Kamis, 04 Oktober 2018 - 12:08 WIB
Menilik Perkembangan Industri Desktop PC Saat Ini
Menilik Perkembangan Industri Desktop PC Saat Ini
A A A
JAKARTA - Bagi para kaum milenial bekerja saat ini tidak melulu duduk diam di belakang meja kantor, kini mereka lebih memilih menggunakan laptop yang ringkas namun memiliki spesifikasi yang kompeten.

Lalu bagaimana dengan nasib desktop personal computer (PC)? EUC Commercial Director Dell Indonesia, Primawan Badri, mengaku bahwa memang industri dekstop PC sedang berjalan ditempat dan malah cenderung merosot.

"Perkembangan PC kalo kita lihat dari data sih sebenarnya relatif stagnan, malah sedikit cenderung agak turun," kata Primawan dikawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Di Indonesia sendiri, untuk pasar PC disegmen komersial masih mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Seperti yang dialami oleh Dell, menurut Primawan di Indonesia sendiri pasar PC komersial Dell masih mendominasi 70% lebih besar dibanding pasar konsumer yang hanya 30%.

"Pasar disegmen komersial masih mendomnasi, penggunanaya paling banyak di industri finance dan government, setelah itu edukasi," katanya.

Untuk tahun depan, Ia tak menampik bahwa pasar PC di Indonesia sendiri sepertinya akan sedikit terkena dampak dari tahun politik. Tak hanya itu faktor ekonomi juga akan mempengaruhi industri PC di Indonesia.

"Untuk tahun depan memang ada beberapa faktor seperti ada pemilu legislatis dan presiden. Kemudian ada faktor ekonomi juga, kondisi rupiah dan sebagainya pasti itu akan berpengaruh," tambah Primawan.

Dampak yang ia maksud kemungkinan akan mengarah ke arah negativ seperti dolar yang terus menguat akan berdampak pada harga mayoritas barang yang masih impor.

"Dari segi dolarnya menguat terus mayoritas barang masih diimpor, artinya harga akan ada kenaikan, nah kalau harga naik kan daya beli masyarakat akan turun," tuturnya.

Namun Ia masih optimis masih ada pasar yang cukup besar terumata di daerah-daerah yang masih belum optimal dan pasar bisnis yang masih cukup stabil.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1642 seconds (0.1#10.140)