Membedah Kemampuan Fitur AI Pada Kamera Google Pixel 3

MOUNTAIN VIEW - Rumor Duo Google Pixel 3 kian masif dalam beberapa pekan terakhir. Tapi dibalik banyaknya bocoran terkait smartphone, ternyata masih tetap ada detail yang tertinggal untuk dibahas hingga menjelang tanggal peluncuran.

Laman 9to5google kemarin, memperlihatkan kemampuan fitur kamera berteknologi AI pada Google Pixel 3. Gambar yang detail menunjukkan bagaimana kamera ponsel mencapai hasil yang mengesankan ketika mengambil gambar, bahkan video pada objek yang diinginkan.

Kamera Pixel 3 memiliki beberapa fungsi AI seperti Top Shot, Photobooth, Zoom Zoom Super, AF Pelacakan Subjek, dan Selfie sudut lebar. Yang pertama, Top Shot memungkinkan pengguna untuk menangkap rentetan bingkai dengan menekan tombol rana.

Kemudian, kecerdasan buatan atau AI akan memilih foto terbaik dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti senyum, mata terbuka, dan jika subjek melihat ke kamera. "Kecerdasan" yang memang kita butuhkan saat berfoto ria.

Sementara Photobooth akan membantu pengguna Pixel 3 mengambil foto selfie yang lebih baik. Fitur juga membantu mereka memilih gambar terbaik yang dijepret. Photobooth juga dapat digunakan untuk mengambil gambar secara otomatis saat Anda meletakkan ponsel di permukaan datar.

Ketika Photobooth diaktifkan, handset akan mengambil foto ketika subjek tersenyum, membuat wajah lucu, atau mengedipkan mata. Fitur juga bisa mencari foto terbaik dan memungkinkan pengguna untuk memilihnya.

Selanjutnya, Zoom Zoom Super yang bertindak sangat mirip dengan AI-zoom. Sayangnya, tidak ada yang diketahui tentang fitur AI khusus ini.

Untuk kamera depan sudut lebar dimaksudkan guna menangkap lebih banyak objek dalam selfie standar. Awalnya bocor sebagai Super Selfies, tapi sepertinya Google memiliki perubahan "hati" dan memutuskan memberikan nama lainnya.

Last but not least, Fokus Otomatis pelacakan subjek merupakan fitur 3-eksklusif Pixel. Pada dasarnya, fokus otomatis akan melacak subjek yang terlihat setelah membingkai gambar. Bukan membiarkan pengguna secara manual "mengetuk" untuk fokus.