Kaspersky Lab Bangun Pertahanan Siber untuk Masa Depan Perusahaan

Selasa, 16 Oktober 2018 - 20:05 WIB
Kaspersky Lab Bangun Pertahanan Siber untuk Masa Depan Perusahaan
Kaspersky Lab Bangun Pertahanan Siber untuk Masa Depan Perusahaan
A A A
JAKARTA - Ancaman kejahatan dunia maya terhadap perusahaan secara global di masa depan menjadi perhatian Kaspersky Lab dengan melakukan Security Roadshow pertama di 12 negara Asia Pasifik. Security Roadshow bertema Cyber Insight ​​2018 itu menggandeng customer, analis, dan pakar keamanan siber.

Mereka menggalang kekuatan untuk membahas lansekap ancaman yang mungkin dihadapi Negara-negara di Asia Pasifik. Selain itu, kolaborasi itu dimaksudkan untuk mengeksplorasi apa saja kebutuhan sebuah organisasi dalam membangun strategi pertahanan dunia maya yang kuat untuk membantu mengatasi risiko keamanan seperti deteksi serangan baru dan prediksi ancaman kompleks di masa depan.

Jakarta menjadi titik pertemuan Security Roadshow kali ini. Para ahli dari Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) turut mengambil peran dalam mengisi sesi acara Cyber Insight 2018 di Jakarta. Acara secara resmi dibuka oleh Yeo Siang Tiong selaku General Manager South East Asia, Kaspersky Lab. Vitaly Kamluk sebagai director Global Research & Analysis Team, APAC yang mempresentasikan APAC ThreatScape 2018.

Sesi ini menyoroti ancaman utama yang memengaruhi negara-negara APAC pada tahun 2017 dan paruh pertama 2018. Selain itu, dalam sesi ini merinci tentang ancaman siber teratas yang mungkin dihadapi berbagai sektor bisnis dalam paruh kedua tahun ini.

Sesi berikutnya yaitu Building Cyber Defence & Resilience: An IDC Perspective yang disampaikan oleh Simon Piff selaku Vice President, Security Practice, IDC APAC. Selanjutnya, presentasi yang disampaikan Leonard Sim selaku Head of Presales, Kaspersky Lab, APAC mengenai Threat Management & Defense (dengan Demo).

Sesi ini menjelaskan pendekatan Manajemen Ancaman dan Pertahanan dengan memberikan kombinasi unik dari teknologi dan layanan terkemuka yang mendukung penerapan Strategi Keamanan Adaptif. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mendapatkan proyeksi lengkap mengenai siklus ancaman dan beralih dari model keamanan proaktif menuju keamanan reaktif berdasarkan manajemen risiko, pemantauan yang berlanjut di seluruh jaringan organisasi diiringi dengan kemampuan remediasi ancaman tercanggih.

Sebelum acara berakhir, sesi Cyber Insight 2018 di Jakarta ditutup dengan panel diskusi yang membahas Securing the Boundary-Less Enterprise oleh seluruh pembicara terbaik dari Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) dan juga International Data Corporation (IDC)Asia/Pacific.

''Kaspersky Lab dan bisnis di Indonesia sendiri akan terus membangun kerja sama kedepannya dengan lebih baik karena plan dan tujuan dari Kaspersky Lab sendiri tidak hanya membantu dalam posisi secara komersial, namun tetap berorientasi dalam memberikan proteksi terbaik kepada pelanggannya secara menyeluruh” kata Dony Koesmandarin selaku Territorial Manager Kaspersky Lab SEA setelah acara.

Dengan adanya Roadshow Cyber Insight 2018 di Jakarta, diharapkan dapat memberikan wawasan terbaru bagi seluruh perusahaan dalam mengelola dan menerapkan strategi dalam keamanannya demi keberlangsungan visi dan misi yang menjadi nilai dalam mengembangkan bisnisnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8645 seconds (0.1#10.140)