Pangkas Waktu, Cicil Ponsel Bisa Pakai Tanda Tangan Digital PrivyID

Jum'at, 26 Oktober 2018 - 18:27 WIB
Pangkas Waktu, Cicil Ponsel Bisa Pakai Tanda Tangan Digital PrivyID
Pangkas Waktu, Cicil Ponsel Bisa Pakai Tanda Tangan Digital PrivyID
A A A
JAKARTA - Tanda tangan digital dari startup PrivyID kini telah resmi dipakai dalam aplikasi Akulaku. Ini adalah salah satu perusahaan kredit online barang elektronik terbesar Indonesia.

Tanda tangan digital PrivyID mulai dipakai sejak Agutus 2018 lalu dalam proses pengajuan pinjaman nasabah Akulaku. Tanda tangan digital PrivyID dipakai saat nasabah ingin mengajukan pembelian barang, sehingga proses pengajuan menjadi lebih efisien dan mudah.

“Tanda tangan digital PrivyID membantu mempermudah user journey atau perjalanan nasabah dalam mengajukan pinjaman. Proses verifikasi yang tadinya berlapis-lapis, kini menjadi lebih singkat dan mudah. Ini kan yang dimau konsumen zaman sekarang, proses yang mudah dan ringkas. Tanda tangan digital bisa bikin lebih mudah tanpa mengorbankan keamanan,” kata Marshall Pribadi, CEO PrivyID saat ditemui di Jakarta.

Kerja sama antara PrivyID dengan Akulaku resmi terjalin sejak Agustus 2018. Sebelumnya, teknologi tanda tangan digital PrivyID sudah digunakan dalam sistem banyak perusahaan pembiayaan, misalnya Bussan Auto Finance, Awan Tunai, Koin Works, dan Klik Acc.

Selain di perusahaan pembiayaan, tanda tangan digital PrivyID juga sudah dipakai oleh platform kerjasama.com dan aplikasi reksadana Kelola. Setelah beralih dari tanda tangan basah ke tanda tangan digital PrivyID, perusahaan ini merasakan efisiensi waktu dan biaya yang luar biasa.

Dalam waktu dekat salah satu bank BUMN terbesar Indonesia, BRI, juga akan menggunakan tanda tangan digital PrivyID dalam sistem perbankan mereka. BRI akan menyusul sejumlah bank besar lain seperti Bank Mandiri, CIMB Niaga dan perusahan nasional seperti Telkom, Adira Finance, dan IndiHome yang sudah lebih dulu menggunakan jasanya dalam sistem mereka."Sampai Oktober 2018 lalu, jumlah pengguna tanda tangan digital PrivyID sudah mencapai 1,9 juta pengguna," pungkas Marshall.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0459 seconds (0.1#10.140)