G7 Jadi Ponsel Motorola Pertama dengan Pengisian Daya Nirkabel?

Sabtu, 03 November 2018 - 12:44 WIB
G7 Jadi Ponsel Motorola Pertama dengan Pengisian Daya Nirkabel?
G7 Jadi Ponsel Motorola Pertama dengan Pengisian Daya Nirkabel?
A A A
CHICAGO - G7 Jadi Ponsel Motorola Pertama dengan Pengisian Daya Nirkabel?

Ponsel berkemampuan pengisian nirkabel menjadi nilai jual tinggi pada handset, khususnya edisi flagship. Tapi tak semua perusahaan mengambil pendekatan yang sama untuk memanfaatkannya.Motorola, misalnya. Sampai sekarang mereka tidak memiliki smartphone dalam lineup-nya yang secara natif mendukung pengisian nirkabel. Sebaliknya, pabrikan menjual cangkang khusus yang memungkinkan fitur untuk handset modular seri G.

Dan sekarang tampaknya perusahaan berbasis di Chicago, As, itu telah mengubah pandangannya. Hal itu terlihat dari registrasi produk terbaru Motorola.
G7 Jadi Ponsel Motorola Pertama dengan Pengisian Daya Nirkabel?

Laman Phone Arena, Sabtu (3/11/2018), menyebutkan, sebuah daftar untuk pengisian pad nirkabel Moto Qi yang baru telah muncul hari ini di situs web Wireless Power Consortium. Pengisi daya 10W yang ditemukan oleh akun Twitter, Roland Quandt, memiliki bentuk ramping dan berbentuk seperti kepingan (bulat) dengan sentuhan lembut permukaan non-slip dan indikator pengisian LED.

Mungkin saja gadget itu bisa menjadi aksesori yang dapat bekerja bersama pada fitur pengisian nirkabel seperti yang disebutkan di atas. Tetapi ada beberapa hal yang membuat hal ini menjadi sebuah gagasan yang tak biasa.

Seperti diketahui, cangkang Moto Mod telah dirilis selama dua tahun dan saat ini tidak tersedia di toko resmi perusahaan. Jadi merilis charger baru dengan kemampuan tersebut tidak terlalu masuk akal.

Di samping itu, render detail dari Moto G7 yang akan datang mengungkapkan, ponsel memiliki sisi belakang yang sangat reflektif. Ini adalah sinyal Motorola mungkin telah memilih kaca sebagai bahan untuknya agar dapat mengisi daya nirkabel dalam perangkat.

G7 mungkin akan dirilis resmi sekitar kuartal pertama (Q1) 2019. Dengan demikian, masih ada banyak waktu untuk menunggu kebenaran informasi dari sang pembocor industri seluler, Roland.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8127 seconds (0.1#10.140)