Mitsubishi Berencana Bangun Pabrik Baru Lagi di Vietnam

Minggu, 11 November 2018 - 13:42 WIB
Mitsubishi Berencana Bangun Pabrik Baru Lagi di Vietnam
Mitsubishi Berencana Bangun Pabrik Baru Lagi di Vietnam
A A A
HANOI - Mitsubishi Motors berencana untuk memperkuat cakarnya di Asia Tenggara dengan membangun pabrik perakitan ke-dua di Vietnam. Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan pengaruh merek Jepang di Asia Tenggara. Saat ini, mobil Outlander 100% sepenuhnya diimpor dari Jepang (CKD).

"Untuk menjadi pemenang sejati, kami harus meningkatkan produksi dan kemampuan ekspor kami ke tingkat tertentu di setiap negara," kata Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors, pada acara peluncuran.Triton generasi baru seperti dilansir Asia Nikei

Asia Tenggara adalah pasar utama untuk Mitsubishi Motors, dengan penjualan dan laba mencapai seperlima dari tahun fiskal 2017. Keuntungannya di wilayah itu meningkat 45 persen tahun lalu menjadi 506,2 miliar yen. Penjualan meningkat 33% menjadi 275.000 unit.

Triton dan Mirage adalah dua model dengan penjualan yang bagus di Asia Tenggara. Secara khusus, jumlah pembelian Triton terjual menyumbang 15% dari penjualan Mitsubishi Motors di seluruh dunia. Saat ini, Mitsubishi Triton dirakit di Thailand dan diekspor ke 150 negara.

Xpander juga menjanjikan karena cepat menjadi populer di pasar. MPV 7 tempat duduk dirakit di Indonesia dan mendapat pesanan yang melebihi harapan segera setelah peluncuran.

Mitsubishi Motors bertujuan menjual 310.000 unit pada tahun fiskal 2019. Di Thailand, di mana pemerintah mempromosikan pengembangan kendaraan listrik, Mitsubishi akan mengirimkan model hybrid plug-in paling awal pada tahun 2020. Perusahaan akan menyerahkan kepada pemerintah Thailand tahun ini untuk mendapatkan persetujuan.

Mitsubishi Motors Vietnam menegaskan Outlander adalah satu-satunya mobil yang dirakit di negara ini, mulai dari 1 Januari 2018. Sisanya diimpor dari Thailand dan Indonesia. Tidak hanya memperluas produksi dengan membangun pabrik kedua, Mitsubishi juga berniat berinvestasi pengembangan mobil listrik di Vietnam.

Penjualan Mitsubishi rata-rata saat ini di Vietnam adalah sekitar 600 unit / bulan (dalam sembilan bulan pertama tahun 2018, menurut laporan VAMA). Khususnya, kontributor utama adalah Outlander dan Triton.

Hasilnya cukup sederhana jika dibandingkan dengan merek yang berada dalam perakitan / impor yang sama dengan perusahaan patungan Jepang. Pada periode yang sama, Toyota menjual lebih dari 4.500 kendaraan per bulan; Mazda menjual lebih dari 2.500 kendaraan per bulan; Kia menjual sekitar 2.200 kendaraan per bulan; Honda menjual sekitar 2.000 mobil sebulan.

Di masa depan, Mitsubishi Vietnam akan harus bersaing dengan merek domestik VinFast dengan tujuan lokalisasi lebih dari 40% untuk diekspor ke Asia Tenggara. VinFast memiliki berbagai produk mulai dari yang murah (Fadil) hingga mewah (Lux) atau kendaraan listrik.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1997 seconds (0.1#10.140)