Xiaomi Laporkan Pendapatan Kuartal III 2018 Capai Rp106,7 T

BEIJING - Xiaomi mengumumkan pencapaiannya sepanjang kuartal ketiga tahun 2018. Perusahaan asal negeri tirai bambu ini mencatat pendapatan sebesar 50,846 miliar yuan atau setara dengan Rp 106,7 triliun.

Dalam laporannya, Xiaomi mencatat pendapatan tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 49,1 persen. Hal tersebut tak lepas dari ekspansi Xiaomi ke luar China selama beberapa bulan terakhir.

Jika ditotal sepanjang kuartal ketigas, pendapatan internasional mereka mencapai 22,3 miliar yuan atau sekitar Rp 46,8, naik 112,7 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan internasional ini menyumbang 43,9 persen ke pemasukan total kuartal ketiga tahun ini.

Sementara soal keuntungan bersih, Xiaomi mengantongi 2,481 miliar yuan atau setara Rp 5,8 triliun. Sedangkan untuk laba yang disesuaikan non-IFRS sebesar 2,885 miliar yuan, naik 17,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Chairman dan CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan bahwa pada kuartal ketiga tahun 2018, mereka menemukan beberapa cara baru dalam mencapai terobosan yang signifikan.

"Strategi yang dianut Xiaomi, seperti memperkuat kinerja pasar high-end, mempercepat pengembangan saluran ritel baru dan berfokus pada pengembangan dan aplikasi AI, semua menghasilkan hasil yang luar biasa selama periode pelaporan," kata Jun dikutip dalam laman resmi Xiaomi, Rabu (21/9/2018).

Selain itu, menurut Jun, Bisnis baru yang berpotensi tinggi dari Xiaomi, termasuk monetisasi layanan internet selain dari ponsel pintar di China, globalisasi produk IoT, semuanya menunjukan awal yang menjanjikan.