Hyundai Palisade Raksasa Berjalan dari Korea

Kamis, 06 Desember 2018 - 13:28 WIB
Hyundai Palisade Raksasa Berjalan dari Korea
Hyundai Palisade Raksasa Berjalan dari Korea
A A A
HYUNDAI akhirnya bermain juga di segmen SUV tiga baris dengan konfigurasi tujuh penumpang. Apakah mobil ini siap menantang SUV medium tujuh penumpang yang sudah mapan, seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner?

Atau kah mobil ini membidik segmen lainnya? Sebelum Hyundai Palisade meluncur, Hyundai seakan menutup mata dari segmen SUV berkonfigurasi tujuh penumpang. Belakangan ini Hyundai terkesan puas dengan dua SUV mereka, Hyundai Tucson dan Hyun dai Santa Fe. Pada saat bersamaan, kebutuhan SUV dengan konfigurasi tujuh penumpang juga memiliki pasar dominan.

Meski terlambat, Hyundai akhirnya meluncurkan SUV tujuh penumpang mereka, Hyundai Palisade, di ajang Los Angeles Auto Show 2018. Hyundai tidak main-main dalam mendiferensiasi SUV baru mereka ini dengan kompetitornya. Mobil ini benar-benar dibuat lebih besar dan lega.

Situs Top Speed menyebutkan, dimensi Hyundai Palisade menyaingi dimensi kompetitornya, seperti Honda Pilot, Nissan Pathfinder, dan Toyota Highlander. Panjang mobil ini mencapai 4.980 mm, dengan lebar 1.976 mm dan tinggi 1.750 mm.

Sementara wheelbase mobil ini mencapai 2.900 mm. Dengan dimensi raksasa, Hyundai Palisade menawarkan kapasitas penumpang hingga delapan orang dewasa, dengan masih menyisakan ruang kargo lapang. Mobil ini malah menawarkan opsi menarik, yakni penggunaan captain seat di baris kedua, hal yang belum pernah dilakukan SUV berkonfigurasi tiga baris. Pengaturan kursi juga dapat dilakukan dengan praktis dan fleksibel.

Melipat dan menggeser baris kedua hanya melalui metode one-touch dan seketika tersedia akses menuju baris ketiga. Semakin memudahkan, jok baris ketiga mampu dilipat secara elektrik. Fasilitas yang dimiliki SUV ini juga tergolong canggih dan unik. Misalkan, fasilitas intercom yang dapat digunakan penumpang baris kedua dan ketiga.

Untuk menggunakannya, penumpang tinggal mengaktifkan mode conversation di sistem audio. Sementara pengemudi dan penumpang baris pertama bisa memisahkan diri dengan penumpang baris kedua dan ketiga. Mereka tinggal mengaktifkan sistem rear sleep mode sehingga masing-masing bisa mendengarkan sistem hiburan yang berbeda tanpa saling mengganggu.

Mobil ini sangat ideal untuk perjalanan jauh bersama keluarga, ditambah sarana hiburan lengkap mulai monitor layar sentuh 10 inci, wireless charging, tujuh slot USB, jok baris kedua dengan ventilasi udara, dan masih banyak lainnya.

Kabin Palisade dirancang untuk menciptakan relaksasi bagi seluruh penumpang. Semua jok terlapisi material kulit premium dan Nappa. Fitur di Palisade terbilang premium, termasuk sektor keselamatan. Semua varian dilengkapi teknologi Hyundai Smart Sense, yaitu peranti asistensi yang bekerja aktif maupun pasif untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Isinya antara lain blind-spot collision-avoidance assist, lane keeping assist, high beam assist, forward collision-avoidance assist, rear cross-traffic collision, dan smart cruise control. Sayangnya, eksterior Hyundai Palisade terbilang kaku. Desainnya memang sudah mengadopsi desain terbaru Hyundai Fluidic Sculpture 2.0. Kekakuan ini seolah seperti Hyundai Santa Fe sehabis minum obat penggemuk badan.
Untungnya, desain tersebut justru berdampak positif buat dinamika mobil. Coefficient of drag (Cd) dihasilkan hanya sekecil 0,33. Itu berkat sudut pilar A yang landai, garnish di sisi spoiler belakang, optimalisasi ventilasi udara di bumper depan dengan tambahan saluran di bagian dalam, panel aero dinamika di kolong, dan deflektor di area roda belakang.

Sebagai sumber tenaga, Palisade menggunakan mesin V6 3,8 liter dengan siklus Atkinson, direct injection, dan dual-CVVT. Belum ada data pasti soal daya yang dihasilkan. Estimasi tenaganya sebesar 291 hp dengan torsi 355 Nm.

Pasangan transmisinya adalah otomatis 8-speed yang pengoperasiannya berupa tombol, bukan bentuk tuas lagi. Pilihan konfigurasi penggerak ada roda depan (FWD) dan empat roda (AWD). Sistem AWD digawangi HTRAC yang punya mode pengaturan torsi secara elektrik. Dari kelebihan ini, Hyundai Palisade memang tidak ingin bermain di SUV medium tujuh penumpang.

Mereka lebih menyasar SUV premium, di mana Toyota Highlander dan Honda Pilot bermain. Jadi, tentu saja sedikit sulit mengharapkan mobil ini masuk ke Indonesia. Apalagi, Pemerintah Indonesia sudah membatasi impor mobil dengan kapasitas silinder di atas 3,0 liter.
(Wahyu Sibarani)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5566 seconds (0.1#10.140)