Pertahankan Saham JLR, Tata Motors Akan PHK Ribuan Karyawan

Kamis, 27 Desember 2018 - 22:02 WIB
Pertahankan Saham JLR,  Tata Motors Akan PHK Ribuan Karyawan
Pertahankan Saham JLR, Tata Motors Akan PHK Ribuan Karyawan
A A A
NEW DELHI - Bos besar Tata Motors Natarajan Chandrasekaran mengatakan produsen mobil India tetap berkomitmen untuk Jaguar Land Rover meskipun ada laporan baru-baru ini bahwa mereka ingin menjual perusahaan tersebut.

Seperti dilansir dari The Times, dalam surat pribadi yang dikirim ke Perdana Menteri Inggris Theresa May, Natarajan Chandrasekaran mengatakan bahwa investasi di JLR akan terus berlanjut hingga masa depan.

Dan setelah itu, Tata menerbitkan pernyataan yang menegaskan kembali komitmennya terhadap Jaguar Land Rover meskipun Brexit.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa kami tetap berkomitmen pada pertumbuhan jangka panjang dan kesuksesan JLR," bunyi pernyataan Chandrasekaran seperti dilansir dari Carscoops.

"Tidak ada kebenaran rumor bahwa Tata Motors mencari untuk melepaskan saham kami di JLR atau menghentikan merek Jaguar." tegas Chandrasekaran

Tak hanya itu Tata Motors juga erencana akan memutus hubungan kerja 5000 orang keryawannya.

Langkah ini akan dilakukan JLR akibat kinerja penjualan mobilnya mengalami penurunan secara global mencapai 8 persen. Belum lagi adanya penurunan penjualan di China hingga 50 persen sepanjang 2018. Demikian seperti dikutip dari Gaadiwaadi Selasa (26/12/2018).

Pemutusan hubungan kerja akan dilakukan pada awal 2019, jika kondisi penjualan di akhir 2018 terus memburuk. JLR mempekerjakan 40.000 orang di negara asalnya di Inggris saja dan telah memiliki memangkas 1.000 pekerjaan pada 2018 sebagai bagian dari upaya pemotongan biaya yang diumumkan pada November untuk mengimbangi kerugian laba. 2018.

Kondisi lain yang juga mempengaruhi kondisi JLR, yakni soal regulasi mesin diesel yang sangat ketat di negara kawasan Eropa. Sangat berpengaruh terhadap beberapa model kendaraan bermesin diesel yang dimiliki JLR.

Meski tengah menghadapi masalah pelik yang juga dialami beberapa produsen seperti General Motors, namun Tata Motors sebagai induk perusahaan JLR mengaku akan tetap mempertahankan JLR ditengah rumor banyak masukan yang meminta Tata Motors melepas JLR.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2980 seconds (0.1#10.140)