Ponsel Baru Xiaomi Mampir ke TENAA, Benarkah Itu Redmi Pro 2?

Sabtu, 05 Januari 2019 - 05:20 WIB
Ponsel Baru Xiaomi Mampir ke TENAA, Benarkah Itu Redmi Pro 2?
Ponsel Baru Xiaomi Mampir ke TENAA, Benarkah Itu Redmi Pro 2?
A A A
BEIJING - Ponsel terbaru Xiaomi dengan nomor model M1901F7C telah disetujui oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (TENAA). Menurut situs web kementerian tersebut, ponsel baru ini hadir dengan layar 6,3 inci, dimensi 159,21 × 75,21 × 8,1 mm, dan kapasitas baterai 3.900 mAh.

Kemarin, Xiaomi mengumumkan akan mengadakan konferensi pada 10 Januari dan secara resmi mengonfirmasi Redmi menjadi merek independen. Jadi ada alasan mengapa ponsel baru yang mendapat sertifikasi TENAA ini akan menjadi milik merek Redmi dan bukan Xiaomi lagi.

Laman GSM Arena, Jumat (4/1/2019), mengasumsikan handset Xiaomi baru itu akan dikemas dengan kamera 48 MP. Seperti yang kita ketahui, beberapa hari lalu, salah satu pendiri Xiaomi sekaligus Presiden Xiaomi, Lin Bin, menerbitkan foto dan memperlihatkan ponsel Xiaomi baru dengan sensor 48 MP di bagian belakang.
Ponsel Baru Xiaomi Mampir ke TENAA, Benarkah Itu Redmi Pro 2?

Diperkirakan juga perangkat tersebut akan menggunakan bodi kaca. Di samping itu akan mendukung pengenalan sidik jari yang dipasang di bodi belakang.

Kebocoran dan rumor sebelumnya juga mengungkapkan, handset Xiaomi yang akan datang dikemas dengan chip Qualcomm Snapdragon 675, menampilkan arsitektur Kryo 460 terbaru, dan GPU Adreno 612. Dengan demikian, dukungan perangkat keras itu akan menjadi jaminan kinerja ponsel bakal lebih baik daripada Xiaomi Mi Play.

Selain itu, Lei Jun mengungkapkan, Redmi yang akan datang akan mempertahankan jack headphone 3,5 mm. Terkait hal ini, dokumen TENAA tidak mengkonfirmasinya lebih dalam.

Mengenai harga, Lei Jun mengatakan, Xiaomi akan terus membuat smartphone yang bagus dengan label harga terjangkau. Secara tidak langsung dia mengisyaratkan, harga mesin baru itu akan mengejutkan dan patut dinanti-nantikan konsumen.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9575 seconds (0.1#10.140)