Tiket New Shepard Siap Dijual Tahun Ini

WASHINGTON - Blue Origin, perusahaan antariksa yang dimiliki pendiri Amazon Jeff Bezos, akan mengirimkan wisatawan dengan wahana New Shepard pada awal tahun ini. Namun, mereka belum mengumumkan tarif tiketnya.

“Kita akan menerbangkan orang pada 2019, tapi biar semuanya jelas, kita juga akan mengumumkan (tarif) jika kita sudah siap,” kata Kepala Strategi Astronot dan Penjualan di Blue Origin, Ariane Cornell, dilansir Space News. “Kita masih fokus untuk menguji New Shepard terus menerus."

Blue Origin juga belum mengungkapkan kapan akan menjual tiket New Shepard. “Kita belum memiliki tarifnya. Kita belum menentukan kapan kita akan menjual tiketnya,” ujar Cornell.

Pada Juli lalu, banyak media melaporkan, mengutip sumber resmi, tiket untuk penerbangan New Shepard diperkirakan mencapai USD200.000 hingga USD300.000 per orang.

New Shepard mampu menerbangkan enam penumpang hingga ketinggian 100 km di atas bumi. Para penumpang bisa menikmati pemandangan berbagai planet selama 10 menit sebelum kapsulnya mendarat ke bumi dengan parasut.

Blue Origin mengungkapkan mereka berencana mengangkut penumpang bukan awak pada penerbangan bulan lalu. Namun, dikarenakan alasan teknis, uji coba tersebut ditunda. Blue Origin belum mengumumkan tanggal terbaru kapan peluncuran New Shepard. “Kita akan segera melakukan peluncuran,” kata Cornell.

Mereka memang merencanakan untuk menggunakan New Shepard untuk menerbangkan wisatawan ke antariksa. Itu termasuk produksi video untuk pengalaman penerbangan.

Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Bagaimana dengan Blue Origin yang belum mengumumkan tiket penerbangan antariksanya? Cornell mengungkapkan, eksplorasi antariksa untuk semua orang. Dia mengungkapkan, penerbangan tersebut tidak hanya dibatasi oleh orang kaya saja yang mampu membeli tiket.

“Antariksa memang petualangan yang mahal,” kata Cornell. Dia mengungkapkan, Blue Origin akan mencari cara agar bukan hanya orang kaya yang bisa terbang ke antariksa.

Cornell pun mengaku ingin ikut terbang ke antariksa. “Percayalah, jika saya bisa, saya bisa melompat ke atas roket (New Shepard) besok,” ujarnya. Dia mengungkapkan, dirinya hanya khawatir. “Tapi, kita akan melakukan semuanya baik-baiknya.”

New Shepard sendiri sudah tujuh kali menerbangkan kapsul. Terakhir, penumpang boneka manusia bernama Mannequin Skywalker diajak terbang sebagai bentuk simulasi terbang ke antariksa.

Sebagai bentuk promosi, Blue Origin meluncurkan video tentang peluncuran New Shepard. “Dengan sepertiga struktur kapsul adalah jendela, maka kamu bisa menikmati bumi dan kegelapan kosmos. Setiap detail kapsul juga dibuat untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan,” demikian keterangan video yang diunggah Blue Origin.

Persaingan Makin Ketat
Strategi yang berbeda ditempuh Virgin Galactic yang sudah menjual tiket penerbangan untuk wahana terbang ke orbit bumi dengan SpaceShipTwo lebih dari satu dekade lalu. Namun, penjualan ditunda pada 2014 setelah kecelakaan uji coba terbang yang menghancurkan SpaceShipTwo dan menewaskan pilotnya. Namun, 13 Desember lalu, tiket penerbangan ke antariksa kembali dijual oleh Richard Branson, pendiri Virgin Galactic.

Tarif tiketnya adalah USD250.000 per orang. Branson mengungkapkan, harga tiket itu bisa meningkat. “Tarif tiket bisa saja naik dalam waktu dekat,” ujarnya.

Tiket itu dijual di 140 agen penerbangan antariksa. Calon penumpang yang sudah memesan tiket tersebut, di antaranya Tom Hanks, Ashton Kutcher, Katy Perry, Brad Pitt, Angelina Jolie, dan lainnya.

Tiket komersial bersama Virgin Galactic, menurut Branson, tidak akan turun dalam waktu dekat. Namun, dalam tiga tahun mendatang, tiket itu bisa saja menurun. Namun, dia tidak menjelaskan berapa persen penurunan tiket dalam beberapa tahun mendatang.

”Mungkin tarif tiket akan turun sekitar USD40.000 atau USD50.000 dalam beberapa dekade mendatang,” ujarnya.

Laporan yang dipublikasikan oleh Bank of America Merrill Lynch tahun lalu memproyeksikan sektor antariksa akan memiliki nilai sekitar USD2,7 triliun dalam tiga dekade mendatang. Virgin juga membuat anak perusahaan Virgin Orbit untuk meluncurkan satelit kecil ke antariksa pada Desember atau Januari. ”Saya berharap Virgin Orbit akan membantu banyak orang di seluruh dunia akan terkoneksi lebih baik,” katanya.

Virgin Galactic diperkirakan akan memulai penerbangan komersial pada akhir tahun ini dari Spaceport Amerika di New Mexico. Branson masih merencanakan dirinya akan ikut pada penerbangan komersial pertama SpaceShipTwo. “Saya akan ikut terbang,” jaminnya.

Branson sudah mempersiapkan dirinya untuk menjalani penerbangan perdana ke antariksa. Dia sudah melakukan latihan sebagai astronot. Dia juga menjalani latihan kebugaran selama beberapa bulan terakhir. ”Saya siap untuk menjalani penerbangan perdana,” katanya.

Selain itu, Branson dan Bezos juga bersaing dengan Space X. Perusahaan yang didirikan Elon Musk berencana mengirimkan pesawat antariksa untuk berkeliling bulan. Misi keliling bulan diperkirakan akan dilaksanakan pada 2023. SpaceX mengumumkan miliarder Jepang, Usaku Maezawa, sebagai penumpang pertama penerbangan ke bulan pada pertengahan September lalu. Maezawa dikenal sebagai pendiri ritel busana, Zozo. (Andika Hendra)