100 Hari Kepemimpinan Bos Baru Indosat, 2019 Penuh Tantangan

Selasa, 29 Januari 2019 - 08:02 WIB
100 Hari Kepemimpinan Bos Baru Indosat,  2019  Penuh Tantangan
100 Hari Kepemimpinan Bos Baru Indosat, 2019 Penuh Tantangan
A A A
YOGYAKARTA - Industri telekomunikasi mengalami kemajuan yang cukup pesat dan didukung dengan perubahan teknologi, regulasi serta tren konsumen yang terus berubah seiring perkembangan digital.

Maka itu, sudah seyogyanya pelaku industri telekomunikasi tak terkecuali Indosat Ooredoo, untuk sigap mengantisipasi segala perubahan tersebut agar tetap dapat melayani pelanggannya dengan baik dan sesuai dengan yang mereka butuhkan.

"Tahun 2019 menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus tahun yang menjanjikan untuk Indosat Ooredoo. Kami meyakini bahwa perusahaan dan industri telekomunikasi secaraa umum akan bertumbuh sehat di tahun 2019," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter dalam acara Kumpul Media 2019 di Yogyakarta, Senin (28/1/2019).

Meski begitu, dia mengatakan, belakangan ini industri telekomunikasi sedang turun. Tetapi, kata dia, pihaknya sudah mempunyai strategi untuk mengatasi hal tersebut.

"Kami menyadari bahwa situasi industri memang menurun akhir-akhir ini, namun pada saat yang sama kami memanfaatkannya untuk mengambil momentum ini melakukan transformasi secara menyeluruh, men-set up strategi bisnis, memperkuat pondasi perusahaan kembali serta mendapatkan komitmen baru dari pemegang saham untuk mendapatkan dukungan penuh untuk tahun bisnis 2019 ini," kata Chris.

Pergeseran ke dunia digital membuat layanan voice dan SMS menyusut, serta layanan data operator meningkat signifikan. Layanan data sudah membutuhkan akses internet dengan kualitas video-grade. Pergeseran ke digital ini tidak hanya berpusat di pulau Jawa, namun ke luar pulau Jawa dan mulai merambah ke daerah pedalaman.

Mengantisipasi hal ini, kata dia, Indosat Ooredoo terus melakukan perubahan dan adaptasi yang diimplementasikan melalui program Transformasi secara menyeluruh.

"Menegaskan visi perusahaan menjadi leading digital telco di Indonesia, kami mengimplementasikan transformasi ini secara menyeluruh di semua lini operasional bisnis melalui program yang kami namakan LEAD (leadership, entrepreneurship and strategi)," sambung Chris.

Lebih lanjut Chris Kanter menjelaskan, bahwa LEAD memberikan guidance bagi semua unsur perusahaan tentang empat hal utama yang menjadi fokus perusahaan. Dari sisi SDM, perusahaan terus membangun tim SDM yang solid untuk membangun kinerja terbaik, menciptakan organisasi yang lincah dan berkinerja tinggi, serta kepemimpinan yang mendorong pertumbuhan talen masa depan.

Dari sisi Network/Jaringan, perusahaan terus berupaya membangun jaringan dengan kualitas video-grade yang kompetitif serta Membangun secara menyeluruh jaringan 4G, baik itu di pulau Jawa dan luar pulau Jawa. B2B yang menjadi mesin baru pertumbuhan perusahaan juga terus dikembangkan dan pada saat yang sama terus memperkuat fundamental dalam layanan ICT.

"Tidak kalah pentingnya adalah terus berusaha mendapatkan kerpecayaan dan memberikan layanan terbaik dengan kualitas dan harga sepadan kepada pelanggan" tegas Chris.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1250 seconds (0.1#10.140)