PT Astra Daihatsu Motor Peduli Kondisi Kesehatan Para Manula

Kamis, 07 Februari 2019 - 13:16 WIB
PT Astra Daihatsu Motor Peduli Kondisi Kesehatan Para Manula
PT Astra Daihatsu Motor Peduli Kondisi Kesehatan Para Manula
A A A
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali menggelar agenda tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menyasar masyarakat, terutama warga tidak mampu. Kali ini CSR yang digelar bertajuk “Pemeriksaan Tulang Gratis bagi Lansia di RW Mitra Area Sunter”. Kegiatan yang diadakan pada akhir pekan kemarin itu bertujuan memberikan perhatian lebih kepada para lansia.

Melalui pemeriksaan kesehatan tulang, akan diketahui kondisi tulang terkini para manula. Turut hadir dalam acara itu, General Affairs Division Head AHM Haryanto NH dan CSR Departemen Head AHM Rony Hapsoro, perwakilan Kecamatan Tanjung Priok Kasi Pemerintahan Yoddi Santosa, dan Ketua RW 02 Papanggo Amaludin.

Kegiatan ini resmi dibuka secara simbolis dengan minum susu bersama. Hal ini sekaligus sebagai kampanye gerakan minum susu untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini. Selaras dengan pilar sehat bersama Daihatsu, rangkaian kegiatan yang diawali senam sehat tersebut dilakukan agar dapat memberikan bekal pencegahan dan penanganan lebih baik bagi para lansia terhadap penyakit osteoporosis.

Sebab, diketahui bahwa dua dari lima orang di Indonesia rentan terkena penyakit ini. Bekerja sama dengan Kalbe, perusahaan mengada kan seminar edukasi kesehatan bersama para lansia di RW 02 Papanggo, RW 04, dan RW 08 Sungai Bambu. Tidak mengherankan jika jumlah pesertanya hampir 500 orang. Sementara itu, menurut Haryanto NH, CSR kali ini bertujuan memberikan perhatian sekaligus mengetahui kondisi kesehatan tulang terkini para lansia.

“Selaras dengan pilar sehat bersama Daihatsu, rangkaian kegiatan yang diawali senam sehat tersebut dilakukan agar dapat memberikan bekal pencegahan dan penanganan lebih baik bagi para lansia terhadap penyakit osteoporosis,” papar Haryanto.

Dia mengatakan, acara tersebut merupakan bukti kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap kesehatan masyarakat. “Kami sadar bahwa kesehatan adalah modal dasar bagi setiap individu, tidak hanya bagi para balita dan anak-anak, tetapi juga bagi para lansia,” kata Haryanto.

Sementara itu, Ketua RW 02 Amaludin menyebutkan, karena keterbatasan kuota, peserta yang semula direncanakan satu RT untuk 15 lansia, akhirnya hanya menjadi satu RT untuk tujuh orang. “Jadi, seluruhnya ada 105 orang,” ucap Amal.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8842 seconds (0.1#10.140)