Dongkrak Penjualan, Sharp Jualan TV Aquos 8K Seharga Mobil Low-MPV

DENPASAR - Sharp Indonesia sukses mendongkrak penjualan televisinya (TV) di tahun 2018. Hal itu berkat beragam strategi perusahaan dengan menawarkan ragam pilihan ukuran TV, lokal fitur yang sesuai kultur budaya Indonesia, jaminan purnajual yang memudahkan konsumen hingga benaman teknologi yang hanya dimiliki oleh pabrikan Jepang yang dikenal sebagai 0ne-of-a-kind technology itu.

Memasuki tahun 2019, Sharp berkeinginan meningkatkan pasar pasarnya di kategori TV berukuran medium ke atas. Karena itu, mereka kembali meluncurkan produk TV baru membawa eknologi teranyar.

Satu tahun setelah diperkenalkan resmi kepada masyarakat Indonesia, Sharp Indonesia memutuskan memasarkan produk TV 8K–nya ke Tanah Air. Terdiri dari tiga ukuran, yaitu 60 inci, 70 inci, hingga 80 inci, televisi Aquos 8K siap mengisi pasar elektronik Indonesia dan membantu kebutuhan konsumen di berbagai bidang dan kompetensi.

“Dengan hadirnya Aquos 8K yang akan melengkapi lini LED TV di kelas big size dan premium, diharapkan dapat membantu meningkatkan target share sebesar 25% di tahun ini. Apalagi presisi gambar yang ditawarkan teknologi 8K bisa sangat bermanfaat untuk berbagai bidang, jadi kami percaya bahwa pangsa pasarnya masih terus tumbuh dan sangat besar di Indonesia,” papar Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia dalam keterangan persnya, Jumat (15/2/2019).

Ketepatan kualitas gambar layaknya realita masih menjadi nilai utama dari televisi Aquos 8K yang memiliki tagline Captures Real Beauty. Kualitas televisi Aquos 8K dibuktikan dengan kekayaan warna yang dihasilkan dalam setiap gambar serta kecanggihannya dalam memproduksi warna terang dan kontras sempurna dari gambar yang ditampilkan.

Berbeda dengan layar televisi lainnya, benaman teknologi 8K menghasilkan gambar beresolusi sangat tinggi hingga 33 juta piksel. Jumlah ini setara dengan 16 kali piksel yang dihasilkan dari teknologi full HD (2K).

“Belum lagi spektrum warnanya lebih lebar sehingga mampu memproduksi hingga 138% warna yang lebih kaya dari model terdahulu. Padanan keduanya membuat warna menjadi lebih realistis dan kedalaman gambar jadi lebih maksimal,” tutur Andry.

Masih dari kualitas gambar, teknologi 8K juga menawarkan ‘Real 8K Contrast’. Ini berarti perangkat mampu menciptakan gambar yang lebih cerah dan lebih hidup. “Aquos 8K memiliki pencahayaan 13 kali lebih terang sehingga mampu menciptakan cahaya yang tepat pada gambar,” imbuhnya.

Guna menunjang gambar, Aquos 8K juga menawarkan suara menggelegar dengan adanya Eilex Prism. Sharp Aquos 8K akan menangkap suara yang terdengar nyata seperti aslinya dengan lebih jelas. Di luar speaker yang dibenamkan, konsumen yang ingin merasakan menonton lebih spektakuler juga dapat melengkapi televisi Aquos 8K dengan seperangkat Sound Bar Home Theater System dengan Dolby Atmos.

“Sebelum dipasarkan, televisi Aquos 8K sudah disempurnakan kualitasnya baik dari gambar hingga suara. Dari segi konten pun, televisi ini sudah dibenamakan dengan Android TV terbaru yang menjajalkan fitur-fitur unggulan. Ada pula chrome cast built-in yang bisa memudahkan konsumen dalam menghubungkan layanan telepon, tablet, maupun laptop langsung ke televisi. Televisi ini cocok untuk konsumen yang mengutamakan kualitas dalam menonton,” kata Ardy, Assistant General Manager AUVI Product Strategy PT Sharp Electronics Indonesia.

Bicara harga, dia menyebutkan, TV 8K 60 inci bakal dilepas di kisaran harga Rp90 juta. Sedangkan ukuran 70 inci seharga Rp130 juta dan ukuran 80 inci seharga mobil Low-MPV atau Rp250 juta. “Kami yakin dapat memenuhi target untuk menjual sebanyak 100 unit dalam satu tahun,” sebut Andry.

Dengan membawa televisi Aquos 8K ke Tanah Air, Sharp Indonesia turut melancarkan visi bisnis yang dibawa Sharp Corporation terkait menciptakan ‘Ekosistem 8K (8K Ecosystem)’. "Ekosistem" yang diusung mengacu pada ide mengembangkan bisnis yang melibatkan beberapa perusahaan dan organisasi.Di bidang kesehatan misalnya, teknologi 8K telah diadopsi sebagai kamera operasi endoskopi. Teknologi ini dapat menangkap proses pembedahan dengan lebih jelas, meski direkam dari jarak yang cukup jauh. Agar semakin mudah, kamera dapat dihubungkan dengan monitor 8K berukuran besar sehingga prosesnya dapat disaksikan bersama dan operasi pun berjalan aman dan akurat.

Tajamnya produksi gambar juga dipercaya dapat membantu bidang lain seperti keamanan. “Jika kamera keamanan dibuat dari teknologi 8K dan digabungkan dengan sistem pengenalan wajah yang mumpuni, pencarian orang pun akan jadi lebih mudah,” pungkasnya.