Penjelasan Elon Musk Soal Mobil Tesla dengan Harga Miring Habis

Usai beredar kabar Tesla akan menjual mobil canggih dengan harga terjangkau dengan harga USD35 ribu (Rp496 jutaan). Namun menanggapi hal itu CEO Elon Musk mengatakan versi ini mungkin tidak akan pernah muncul dalam kenyataan.

Meskipun pengumuman rilis ini sudah beredar dari pertengahan 2017 dan berjanji akan dirilis pada pertengahan 2018, namun ratusan ribu orang yang telah menyetor uang untuk dibeli, kali ini masih merupakan sesuatu yang " tidak terbatas" dengan pemilik mobil Tesla. BACA JUGA: Tampang Asli Skutik Suzuki Saingan Berat PCX dan NMax Bocor!

Bahkan situs-situs soal mobil ini yang baru-baru ini, semua informasi serta sistem konfigurasi online versi USD35 ribu ini telah hilang sepenuhnya dari beranda Tesla. " Sebelumnya, pengenalan versi ini menyebutkan bahwa mobil akan dirilis dalam 4 hingga 6 bulan," tulis Autopro.

Mobil Tesla yang disebut lebih murah itu merupakan Model 3. Keputusan ini untuk mempercepat penjualan mobil listrik pabrikan Amerika Serikat itu di Cina yang sedang panas akibat perang dagang antara Washinton dan Beijing. BACA: Demi Aerox 155 Terbaru, Yamaha Comot 'Jimat Keramat' Kawasaki

Perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pelanggan China akan diizinkan untuk melakukan pemesanan untuk varian Model 3 penggerak belakang (long range) dengan harga mulai 433 ribu yuan (setara Rp 895,8 juta)

Tesla saat ini mengimpor semua mobil yang dijualnya di China tetapi sedang dalam proses membangun pabrik di Shanghai yang akan memproduksi mobil Model 3 pada tahap awal. BACA JUGA: Bongkar Rahasia Mobil Presiden Kim Jong Un, Putin sampai Jokowi

CEO Elon Musk mengatakan bahwa pabrik Fremont Tesla difokuskan hampir seluruhnya pada pembangunan Model 3 untuk China dan Eropa."Sangat penting untuk produksi mobil-mobil itu, terutama ke China, sesegera mungkin. Kami berharap negosiasi perdagangan berjalan baik, tetapi hingga kini belum jelas. Kami perlu membawanya ke sana (Cina) sementara ada semacam de facto - semacam gencatan senjata pada perang tarif," kata Musk.

Tesla telah mengirim dua kapal dan setidaknya satu pesawat kargo yang mengangkut mobil Model 3 ke China, kata sumber logistik yang mengetahui masalah tersebut seperti dilansir China Daily. Perusahaan itu mengatakan pada Oktober bahwa penjualan di China terpukul setelah Beijing menaikkan tarif impor mobil AS menjadi 40 persen pada Juli 2018. Sejak itu China telah menangguhkan sementara tarif tambahan 25 persen, memangkasnya menjadi15 persen.