Perketat Aturan, AS Larang Baterai Lithium Masuk Bagasi Pesawat

Sabtu, 02 Maret 2019 - 10:00 WIB
Perketat Aturan, AS Larang Baterai Lithium Masuk Bagasi Pesawat
Perketat Aturan, AS Larang Baterai Lithium Masuk Bagasi Pesawat
A A A
WASHINGTON - Demi keselamatan dalam penerbangan, Departemen Transportasi dan Administrasi Penerbangan AS memperketat aturan masuknya baterai lithium-ion di pesawat.

Pemerintah AS akhirnya menetapkan Aturan Sementara Interim baru di tempat yang melarang pengangkutan baterai lithium-ion dalam kargo pesawat penumpang. Tidak hanya itu, baterai lithium-ion yang diangkut di pesawat kargo kini juga harus memiliki muatan tidak lebih dari 30% dari kapasitas angkut.

Dilansir dari situs berita teknologi, Phone Arena, AS melakukan itu demi kepentingan keselamatan perjalanan udara, karena satu termal tidak baik dari baterai yang rusak dapat membuat seluruh pesawat terbakar. Dengan demikian, penumpang akan diminta membawa ponsel, tablet, bank daya, dan perangkat bertenaga baterai lainnya bersama mereka atau dalam bagasi bawaan yang diambil di kompartemen penumpang.

Kilas balik ke belakang, pada 2017 pembatasan yang sama dibuat dalam bentuk proposal oleh FAA. Tetapi sekarang dengan Aturan Final Interim sepertinya setiap operator dan bandara harus mengikuti pedoman tersebut.

Jadi sekarang bagi Anda yang terbiasa membawa handphone cadangan atau powerbank di bagasi terdaftar pesawat, maka sekarang harus membiasakan diri untuk membawanya bersama ke bagasi kabin penumpang.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0200 seconds (0.1#10.140)