Bantu Risiko Mitigasi Bencana, Google.Org Sumbang USD I Juta

Sabtu, 16 Maret 2019 - 15:39 WIB
Bantu Risiko Mitigasi Bencana, Google.Org Sumbang  USD I Juta
Bantu Risiko Mitigasi Bencana, Google.Org Sumbang USD I Juta
A A A
JAKARTA - Google melalui lembaga filantropi Google.Org memberikan dana hibah sebesar USD 1 juta untuk Indonesia. Sumbangan tersebut untuk membantu meningkatkan persiapan risiko dan mitigasi bencana di Indonesia.

“Bencana alam bisa membuat jutaan orang menjadi rentan dan situasi ini bisa sangat menyulitkan bagi korban terutama anak-anak,”kata Presiden Google.Org Jacquelline Fuller di Kantor Google, Indonesia (15/03).

Menurut Jacquelline sumbangan ini akan diberikan ke Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia, selaku mitra Save The Children. Selain itu ntuk meningkatkan mitigasi bencana ini, Google.Org juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Proyek percontohan selama satu tahun ini akan fokus untuk meningkatkan kesadaran dan aksi masyarakat yang tinggal di wilayah beresiko dan rawan bencana. “Kami senang bisa mendukung Yayasan Sayangi Tunas Cilik dalam upaya penting mereka untuk meningkatkan persiapan bencana,”ujar Jacquelline.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia juga berharap Google untuk membantu mitigasi bencana dengan penggunaan data yang dimiliki Google. “Kita tahu bahwa dengan teknologi yang dimiliki kita bisa memantau bencana secara lebih transparan,”ujarnya.

Rudiantara menambahkan Google juga bisa membantu untuk melakukan klarifikasi data terkait informasi bencana. Sebab dalam situasi terjadi bencana seringkali bermunculan informasi yang belum diketahui kebenarannya. “Nah google bisa memelopori masalah check dan ricek informasi ini,”tegas dia.

Semenbtara itu Ketua Yayasan Sayangi Tunas Cilik Selina mengatakan dana hibah ini akan dipergunakan untuk kampanye dan aksi masyarakat meningkatkan kesadaran nasional terkait bencana. Program ini nantinya juga akan melibatkan relawan dan berbagai stakreholders masyarakat.

“Kami berharap bisa bermitra dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil untuk memperluas program ini ke lebih banyak provinsi dan jutaan anak di Indonesia,”tegas dia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7359 seconds (0.1#10.140)