Coocaa Siap Tembus Penjualan Rp200 M Lebih di 2019

Selasa, 26 Maret 2019 - 14:15 WIB
Coocaa Siap Tembus Penjualan Rp200 M Lebih di 2019
Coocaa Siap Tembus Penjualan Rp200 M Lebih di 2019
A A A
JAKARTA - Memasuki hari jadi (anniversary) ke-7 yang jatuh pada 27 Maret 2019, Lazada menetapkan sejumlah partner bisnis demi mencapai target penjualan mereka tahun ini. Salah satunya adalah Coocaa, televisi pintar (smart TV) berbasis Android buatan Skyworth, produsen asal China.

Penetapan Coocaa sebagai salah satu partner Lazada dalam Joint Business Plan (JBP) 2019 tidak terlepas dari capaian penjualan mengagumkan televisi tersebut, yakni 40.000 unit sejak bergabung dengan platform pada Agustus 2018 sampai Februari 2019.

Berdasar capaian tersebut, Coocaa dan Lazada memasang target yang cukup ambisius dalam JBP 2019 ini, yakni penjualan senilai Rp 210 miliar (USD 15 juta) untuk Indonesia, dan Rp 742 miliar (USD 53 juta) untuk Asia Tenggara.

“Coocaa sedang bersiap untuk menjadi trend-setter dan pemimpin industri TV di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Dalam waktu yang sangat singkat, pengakuan berharga ini telah diberikan kepada kami. Dengan kerjasama ini, kami akan terus memenuhi hasrat masyarakat Indonesia terhadap kemajuan teknologi yang hadir dengan harga terjangkau,” kata Rock Zhang, General Manager Brand Business Skyworth Asia Tenggara sekaligus Direktur Departemen Luar Negeri E-Commerce Global, Senin (25/3/2019).

Sampai akhir 2019, Coocaa memprediksi pangsa pasar smart TV di Indonesia akan mencapai 35 persen, dengan angka pertumbuhan 10 persen. Karenanya, Coocaa tengah bersiap mencapai target ambisius dengan penjualan lebih dari 30.000 unit.

Kerjasama strategis dengan Lazada ini adalah bagian ambisi Coocaa dalam mendefinisikan kembali lanskap industri di Indonesia dan Asia Tenggara dengan memperkenalkan Artificial Intelligence - Internet of Things - TV (AIoTV) untuk keluarga di Indonesia dengan harga terjangkau.

Tren televisi di Indonesia telah berubah signifikan, dari TV analog bergeser ke smart TV, dan sekarang AIoTV, yang memungkinkan pengguna terhubung mulus dengan konten yang jauh lebih banyak. Salah satu fitur kunci dari AIoTV adalah perannya sebagai pusat perangkat rumah tangga yang terkoneksi dan membuat TV lebih dari hanya sekadar hiburan.

Salah satu perintis AIoTV itu adalah Coocaa 50S5G yang dijuluki sebagai Smart TV Android terbaik di kelasnya dengan harga terjangkau. Coocaa 50S5G saat ini merupakan varian TV Coocaa dengan layar terbesar. Hadir dengan Layar 50 inci dengan kerapatan 4K UHD, unit ini menggunakan Android 8.0 sebagai sistem dan antarmuka. Disertai RAM 2.5GB dan memori internal 16GB, unit ini siap dijadikan teman bermain keluarga dengan menginstall beragam permainan dari Playstore.

Selain itu ada juga TV Coocaa 40S5G yang merupakan Android TV dengan OS Android 8.0 dan sudah didukung perintah suara, lalu koneksitas lengkap seperti WIFI, Bluetooth 4.0, USB dan HDMI. Unit ini juga merupakan TV pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Infinity View Open Cell.

Dalam penjualan cepat (flash sale) Lazada Anniversary ke-7 ini, Coocaa 50S5G akan dibanderol dengan harga Rp 4.999.000. Sementara Coocaa 40S5G dengan harga Rp 3.099.000. Untuk perdana di Lazada, Coocaa flagship store juga melakukan penjualan TV Smart berbasis OS Coocaa Lite. TV ini mampu memutar beragam video dari Youtube dengan lancar dan stabil. Harga perdana unit ini adalah Rp 2.799.000.

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono, menambahkan tren AIoTV ini tidak terlepas dari perkembangan konsep rumah pintar (smart home) dalam level regional. Asia Pasifik diharapkan mendominasi pasar rumah pintar pada 2020, dengan nilai USD 13,7 milar dan estimasi angka pertumbuhan 27 persen. Artinya, konsumen hari ini mendambakan keterhubungan (connectedness) dan kecerdasan (intelligence) sebagai bagian dari gaya hidup mereka, tak terkecuali TV sebagai pusat hiburan dan komunikasi keluarga di rumah.

“Pasar Asia Tenggara berkembang cepat, sehingga kita bergairah untuk bekerjasama dengan brand penuh semangat seperti Coocaa, dan bersama merangkul kesempatan meraih konsumen. Lazada berkomitmen untuk berinvestasi lebih lagi, baik dalam mengembangkan ekosistem bisnis dan teknologi terdepan, logistik ‘end to end’, maupun dalam merawat brand untuk berinovasi lebih baik lagi,” tutup Monika.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3781 seconds (0.1#10.140)