Ganti Gubernur DKI, Qlue Sempat Alami Penurunan Laporan

Kamis, 28 Maret 2019 - 20:01 WIB
Ganti Gubernur DKI, Qlue Sempat Alami Penurunan Laporan
Ganti Gubernur DKI, Qlue Sempat Alami Penurunan Laporan
A A A
JAKARTA - Aplikasi layanan pelaporan, Qlue, rupanya sempat mengalami penurunan pengguna pada 2017. Penurunan pengguna itu bertepatan dengan pergantian Gubernur DKI Jakarta saat itu.

Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya, mengatakan bahwa saat pergantian Gubernur masyarakat melihat kemungkinan laporan yang mereka kirim tidak akan ditindak lanjuti lagi.

"2017 sempat drop. Dengan ganti gubernur yang baru mereka menganggap tidak akan ditindak lanjut lagi laporannya. Padahal yang dibangun sistem," ujarnya disela acara Smart Citizen Day, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Padahal di awal pergantian pemerintahan, hanya butuh waktu untuk penyesuaian lagi dengan sistem yang baru.

"Mungkin di awal-awal butuh pembenahan dari sisi govermant-nya, karena gubernur baru perlu penyesuaian lagi. Kayak API nya perlu diset lagi dan sebagainya," imbuhnya.

Namun menurut Rama, penurunan tersebut tak berlangsung lama, sampai saat ini perlahan-lahan meningkat 10 sampai 15 persen perbulan. Rama menyebut sampai tahun ini pelaporan masyarakat 90 persen masih menggunakan aplikasi Qlue.

"Tapi yang kita liat setiap bulan total 90 persen laporan di Jakarta menggunakan Qlue," kata Rama

Menurut laporan yang mereka miliki pada 2018 sebanyak 112.000 pelaporan yang 87%nya telah ditindak lanjuti dengan bintang di atas empat "Trennya di kuartal satu ini juga terus meningkat dari kuartal empat 2018," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6339 seconds (0.1#10.140)