Disikat Geely, Daimler Kini Setengahnya Telah Ber-DNA China

Jum'at, 29 Maret 2019 - 15:50 WIB
Disikat Geely, Daimler Kini Setengahnya Telah Ber-DNA China
Disikat Geely, Daimler Kini Setengahnya Telah Ber-DNA China
A A A
BEIJING - Geely telah resmi memiliki sebagian saham Mercedes-Benz. Bahkan Geely siap mengambil alih salah satu brand Daimler, yakni Smart. Kabarnya, Daimler bersedia menjual 50 persen sahamnya kepada Geely.

Dilansir dari Carscoops, Kamis (28/3/2019), kabar lainnya menyebutkan, pengumuman kerja sama antara Daimler dengan Geely akan dilakukan sebelum gelaran Shanghai Auto Show, bulan depan.

Menanggapi kabar tersebut, Daimler mengatakan, mereka telah berbicara dengan beberapa mitra yang memungkinkan menjalin kerja sama terkait generasi Smart berikutnya.

Di sisi lain, Geely enggan berkomentar lebih jauh terkait kerja sama ini. Jika kemitraan tersebut benar terjalin dapat membantu Smart meningkatkan penjualannya di seluruh dunia.

Geely Group di Provinsi Zhejiang, China, telah mengejutkan media Jerman dengan tujuan memegang saham terbesar di Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz.

Kesuksesan terbesar Geely adalah pembelian Volvo dari Ford seharga USD1,8 miliar pada 2010. Membuat Geely berambisi memboyong, Daimler salah satu produsen mobil terbesar di dunia.

Sumber mengatakan bahwa Geely telah mengajukan tawaran untuk membeli saham di pasar eksternal. Sedangkan Daimler, menolak tawaran untuk mengakuisisi 5% saham melalui beberapa saham diskon Geely.

Sumber itu juga mengatakan bahwa Geely ingin mengakses teknologi baterai Daimler dan ingin mendirikan usaha mobil listrik di Wuhan, China. Jika berhasil, membelinya
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8880 seconds (0.1#10.140)