Patriot Desa Digital Sokong Ekonomi Kreatif via Transformasi Digital

Selasa, 02 April 2019 - 13:00 WIB
Patriot Desa Digital Sokong Ekonomi Kreatif via Transformasi Digital
Patriot Desa Digital Sokong Ekonomi Kreatif via Transformasi Digital
A A A
BANDUNG - Telkomsel serius mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui program Patriot Desa Digital. Program ini merupakan gelaran CSR (corporate social responsibilty) perusahaan bekerja sama dengan Mobisaria.

Mereka menginisiasi pembentukan komunitas berliterasi digital dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas warga desa atau pinggiran kota kecil. Program diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir, dan CEO Mobisaria Dadang Geminar di Gedung Sate, Bandung, Jabar.

“Melalui Patriot Desa Digital kami ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan untuk memberikan edukasi digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga akan banyak local hero sebagai Patriot Desa Digital yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” papar Irfan.

Program Patriot Desa Digital akan diselenggarakan di lima kota di Indonesia, yaitu Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar yang diperuntukkan bagi BUMDES, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital. Di dalam implementasinya akan melibatkan lembaga keuangan nonbank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS).

Beberapa aktivitas dalam program ini antara lain seminar, workshop, serta asistensi dan monitoring kepada lebih dari 750 Patriot Desa Digital di 250 Desa seluruh Indonesia. Ditambah 50 BMT mulai Maret hingga Desember 2019.

Seminar dan talkshow bertema pemberdayaan ekonomi desa dengan teknologi bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat desa tentang pemanfaatan produk dan aplikasi dalam membangun ekonomi digital, serta semangat meraih kesuksesan usia muda di era digital. Seminar berlangsung selama 1 hari dan mengakomodir 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran, yang kemudian diseleksi untuk mendapatkan 150 Patriot Desa Digital di setiap kota penyelenggaraan.

Selanjutnya para Patriot Desa Digital terpilih akan mengikuti workshop Training of Trainer yang berisi aktivitas Focus Discussion Group dan pendalaman materi mengenai digital marketing, fitur aplikasi, role play, serta pembentukan online forum sebagai sarana komunikasi dan informasi. Selain itu, Patriot Desa Digital akan diberikan asistensi dan monitoring secara online dan visitasi berkala selama 6 bulan terkait problem solver, tips marketing dan juga forum diskusi.

Dalam pelaksanaannya, Telkomsel bekerja sama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat pedesaan dengan institusi keuangan, pasar serta bisnis modern. Mobisaria memanfaatkan tiga pondasi ekonomi desa yaitu: Koperasi/BMT, pesantren dan rumah tangga.

“Program Patriot Desa Digital kami harapkan dapat menciptakan sebuah ekosistem keuangan yang sehat, efektif serta efisien,” pungkasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.6044 seconds (0.1#10.140)