Gojek Naik Kelas, Resmi Sandang Status Decacorn

Sabtu, 06 April 2019 - 15:53 WIB
Gojek Naik Kelas, Resmi Sandang Status Decacorn
Gojek Naik Kelas, Resmi Sandang Status Decacorn
A A A
JAKARTA - Startup ride-hailing asal Tanah Air, Gojek, kini telah resmi menyandang status decacorn. Ini menjadikan Gojek sebagai startup pertama asal Indonesia dengan status tersebut.Hal itu terungkap dalam sebuah riset terbaru yang bertajuk The Global Unicorn Club yang dilakukan oleh lembaga riset internasional CBInsights.Dalam riset itu mereka menyatakan bahwa Gojek telah menembus angka valuasi USD 10 miliar. Artinya Gojek sudah berhak menyandang status decacorn. Serta CBInsight menempatkan Gojek di peringkat ke-19 secara global.Decacorn sendiri merupakan julukan bagi para perusahaan rintisan atau startup yang memilki valuasi lebih dari USD 10 milliar atau setara Rp 141 triliun.Capaian Gojek hingga akhirnya menjadi decacorn ini, tidak terlepas dari masifnya suntikan modal yang mengalir ke perusahaan besutan Nadiem Makarim tersebut.Pada awal tahun ini saja Gojek mengumumkan suntikan dana dari Google, JD.com, Tencent, Mitsubishi Corporation hingga Provident Capital.Meski tak menyebut rinci, berdasarkan informasi yang beredar suntikan dana tersebut bernilai US$920 juta. Suntikan dana ini merupakan bagian dari pendanaan Seri F putaran pertama.Namun dalam layanan serupa, valuasi Gojek masih di bawah pesaingnya yakni Grab yang sudah nilai valuasi USD 11 miliar. Sedangkan nilai valuasi tertinggi diduduki oleh Uber yang mencapai USD 72 miliar.Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sudah memprediksi bahwa tahun ini di Indonesia akan lahir startup decacorn, dengan diikuti beberapa startup lain yang akan naik kelas menjadi unicorn.Selain Gojek, ada dua startup asal Indonesia lain yang ada di dalam daftar tersebut, yakni Tokopedia dengan valuasi USD 7 milliar dan Traveloka dengan valuasi USD 2 miliar.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7572 seconds (0.1#10.140)