Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perkuat Segmen Atas, Huawei Luncurkan Seri P30
Perkuat Segmen Atas, Huawei Luncurkan Seri P30
A
A
A
SURABAYA - Huawei akhirnya memboyong lini smartphone flagshipnya, P30 ke Indonesia. Vendor smartphone asal China itu mulai hari ini hingga Sabtu (20/4/2019) membuka pre-order melalui situs e-commerce. Untuk Huawei P30, model RAM 6 GB dan internal 128 GB dijual seharga Rp10 juta. Sedangkan P30 Pro, model RAM 8 GB internal 256 GB seharga Rp13 juta.
Regional Branch Manager Huawei Device East Java Bali, Tommy Andreas mengatakan, kehadiran model yang menyasar segmen kelas ini merupakan bentuk keseriusan Huawei menggarap pasar Indonesia. Saat ini, kompetitor untuk segmen atas di Indonesia masih belum begitu banyak. Padahal, dari sisi potensi pasar, terbilang cukup besar. “Dalam masa pre order ini kami menargetkan penjualan sebanyak-banyaknya,” katanya disela peluncuran Huawei P30 dan P30 Pro di World Trade Center (WTC), Jum’at (12/4/2019).
Spesifikasi Huawei P30 dan P30 Pro memiliki spesifikasi yang hampir mirip. Kamera depan misalnya, sekitar 32 megapiksel bukaan f/2.0. Keduanya dijejali chipset Kirin 980, dijalankan dengan sistem operasi Android 9.0 Pie dan dilapisi antarmuka EMUI 9.1. Keduanya juga telah didukung fitur pemindai sidik jari dalam layar.
Perbedaan terlihat dari ukuran layar. P30 memiliki bentang layar lebih kecil yakni 6,1 inci. Sementara versi Pro berbentang 6,47 inci. Perbedaan lain ada di kamera belakang. P30 reguler hanya mengusung tiga kamera yang terdiri dari kamera 40 MP (f/1.8, lensa wide), 16 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), dan 8 MP (f/2.4, lensa telefoto).
Sedangkan versi Pro didukung empat kamera, yakni sensor 40 MP (f/1.6, lensa wide), 20 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), 8 MP (f/3.4, lensa periskop (telefoto), 5x optical zoom), dan kamera ToF 3D untuk mengukur jarak objek. Perbedaan lainnya ada di kapasitas baterai, yakni 3.650 mAh di Huawei P30 dan 4.200 mAh di Huawei P30 Pro.
Huawei P30 Pro juga memiliki fitur reverse wireless charging untuk mengisi daya secara nirkabel antar ponsel dengan menempelkannya di belakang perangkat. Fitur itu tidak tersedia di P30 versi reguler. “Kamera menjadi andalan utama dari seri P30 ini. Bahkan kamera Huawei P30 merupakan yang terbaik di kelasnya. Bagi yang sudah pre order, produk akan kami kirim sebelum tanggal 22 April,” pungkas Tommy.
Sementara itu, owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto mengatakan, pasar segmen atas di Apollo berkontribusi cukup besar terhadap total penjualan. Saat ini, kontribusi segmen atas di Apollo mencapai 30 persen. “Saya berharap, kehadiaran Huawei seri P30 ini mendapat sambutan yang bagus dari masyarakat, terutama bagi penggemar kamera dengan kualitas terbaik,” katanya.
Regional Branch Manager Huawei Device East Java Bali, Tommy Andreas mengatakan, kehadiran model yang menyasar segmen kelas ini merupakan bentuk keseriusan Huawei menggarap pasar Indonesia. Saat ini, kompetitor untuk segmen atas di Indonesia masih belum begitu banyak. Padahal, dari sisi potensi pasar, terbilang cukup besar. “Dalam masa pre order ini kami menargetkan penjualan sebanyak-banyaknya,” katanya disela peluncuran Huawei P30 dan P30 Pro di World Trade Center (WTC), Jum’at (12/4/2019).
Spesifikasi Huawei P30 dan P30 Pro memiliki spesifikasi yang hampir mirip. Kamera depan misalnya, sekitar 32 megapiksel bukaan f/2.0. Keduanya dijejali chipset Kirin 980, dijalankan dengan sistem operasi Android 9.0 Pie dan dilapisi antarmuka EMUI 9.1. Keduanya juga telah didukung fitur pemindai sidik jari dalam layar.
Perbedaan terlihat dari ukuran layar. P30 memiliki bentang layar lebih kecil yakni 6,1 inci. Sementara versi Pro berbentang 6,47 inci. Perbedaan lain ada di kamera belakang. P30 reguler hanya mengusung tiga kamera yang terdiri dari kamera 40 MP (f/1.8, lensa wide), 16 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), dan 8 MP (f/2.4, lensa telefoto).
Sedangkan versi Pro didukung empat kamera, yakni sensor 40 MP (f/1.6, lensa wide), 20 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), 8 MP (f/3.4, lensa periskop (telefoto), 5x optical zoom), dan kamera ToF 3D untuk mengukur jarak objek. Perbedaan lainnya ada di kapasitas baterai, yakni 3.650 mAh di Huawei P30 dan 4.200 mAh di Huawei P30 Pro.
Huawei P30 Pro juga memiliki fitur reverse wireless charging untuk mengisi daya secara nirkabel antar ponsel dengan menempelkannya di belakang perangkat. Fitur itu tidak tersedia di P30 versi reguler. “Kamera menjadi andalan utama dari seri P30 ini. Bahkan kamera Huawei P30 merupakan yang terbaik di kelasnya. Bagi yang sudah pre order, produk akan kami kirim sebelum tanggal 22 April,” pungkas Tommy.
Sementara itu, owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto mengatakan, pasar segmen atas di Apollo berkontribusi cukup besar terhadap total penjualan. Saat ini, kontribusi segmen atas di Apollo mencapai 30 persen. “Saya berharap, kehadiaran Huawei seri P30 ini mendapat sambutan yang bagus dari masyarakat, terutama bagi penggemar kamera dengan kualitas terbaik,” katanya.
(wbs)
Explore More