Toyota C-HR Hybrid Meluncur, Harga Beda Rp30 Juta dengan Model Konvensional

Senin, 22 April 2019 - 13:54 WIB
Toyota C-HR Hybrid Meluncur, Harga  Beda Rp30 Juta dengan Model Konvensional
Toyota C-HR Hybrid Meluncur, Harga Beda Rp30 Juta dengan Model Konvensional
A A A
JAKARTA - Toyota C-HR bermesin hybrid resmi meluncur. Crossover varian baru di line up Toyota Indonesia ini disebut PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki harga yang kompetitif.

Model ini dipasarkan dengan harga Rp 523 juta. Harga tersebut berlaku on the road untuk wilayah DKI Jakarta.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandi mengatakan harga model ini hanya beda Rp 30 juta dibanding C-HR versi konvensional.

"Harganta sangat kompetitif sekali, beda harganya Rp 30 juta saja dibanding C-HR versi mesin gasoline," ujarnya saat peluncuran di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Untuk model ini, Toyota memberikan sedikit sentuhan baru dari sisi desain, seperti di velg dan ada juga opsi warna bernama Radiant Green. Selain itu ada juga improvisasi pada rear combi lamp.

"Kami mendengar banyak sekali masukan dari para konsumen dari sisi desain dan lain lain. Velg kita ganti lebih stylish lagi, lampunya juga buat yang led," imbuh Anton.

Untuk mesin konvensionalnya, crossover ramah lingkungan ini menggunakan engine berkode 2ZR-FXE dengan tenaga mencapai 100 ps yang dikombinasi motor listrik yang bertenaga 36 ps.

Sebagai kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, konsumsi bahan bakat C-HR Hybrid diklaim lebih efisien 62% dibandingkan varian konvensional yang emisi CO2-nya juga lebih rendag sekitar 60%.

Dalam kesempatan yang sama President Director PT. Toyota-Astra Motor Yoshihiro Nakata, kendaraan C-HR Hybrid diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi untuk mengembangkan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia melalui prpgram low carbon vehicle (LCEV).

"Kami berharap, selain melengkapi line up Toyota, kehadiran varian SUV Toyota C-HR ini berdampak positif terhadap pengembangan pasar dan industri kenfarasn listrik di sektor otomotif nasional sepertu yang direncanakan pemerintah," ungkap Nakata.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2332 seconds (0.1#10.140)