Indonesia Innovation Award 2019 Pacu Inovasi Pemerintah dan Swasta

Jum'at, 26 April 2019 - 02:04 WIB
Indonesia Innovation Award 2019 Pacu Inovasi Pemerintah dan Swasta
Indonesia Innovation Award 2019 Pacu Inovasi Pemerintah dan Swasta
A A A
JAKARTA - Setiap organisasi bisnis dan organisasi pemerintah dituntut bisa melakukan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Hal itu dapat dicapai dengan cara selalu menciptakan inovasi.

Untuk memacu inovasi, majalah Biskom dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) menggelar ‘Indonesia Innovation Award 2019’ di Grand Ballroom, Hotel Fairmont Jakarta, Kamis malam (25/4/2019).

Indonesia Innovation Award 2019 didukung oleh Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, akademisi (ICT Institute), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan lembaga market research PT Alvara, serta beberapa lembagaSoegiharto SantosoaliasHokyselaku Ketua Panitia Penyelenggara IIA 2019 mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan daya saing perusahaan, mendorong produktifitas dan efisiensi perusahaan serta menumbuh kembangkan budaya inovasi dan kreatifitas.
Selain itu memberikan apresiasi kepada korporasi yang Inovatif, mempublikasikan kepada pihak-pihak terkait, misalnya perusahaan, investor, lembaga keuangan, pemerintah dan diharapkan dapat mendukung program pemerintah.

“Saya kebetulan menjabat sebagai KetumAPTIKNASyang sampai saat ini telah mempunyai 27 DPD APTIKNAS se-Indonesia dan memiliki 3 program kerja yaitu smart city, e-commerce, dan digital talent,” kata CEO majalah tersebut.

Tentu hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar untuk melakukan sinergi dengan berbagai pihak, baik dengan pihak swasta/pebisnsis maupun pemerintah dan juga dunia pendidikan. “Apalagi saat ini para Ketua-Ketua DPD APTIKNAS telah mulai aktif, khususnya dalam kesempatan ini PakFanky Christianselaku Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta yang sangat aktif dan juga terlibat dalam kepantiaan ini, sehingga potensi di APTIKNAS dapat dioptimalkan serta yakin akan banyak hal positif yang dapat diduplikasi oleh teman-teman DPD APTIKNAS yang telah tersebar dari Aceh hingga Papua,” paparnya.

Sementara itu Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti, Ophirtus Sumule, selaku Ketua Dewan Juri menjelaskan, sebelum penganugerahan ‘Indonesia Innovation Award 2019’ telah dilakukan serangkaian acara untuk mencari pemenangnya. Antara lain, shortlist perusahaan dan penyusunan kuesioner untuk peserta 5 Januari-5 Februari, pengisian kuesioner oleh kandidat pemenang 5-20 Maret.

Pengembalian formulir konfirmasi kandidat pemenang dilakukan pada 20 Maret. Sementara pengembalian jawaban kuesioner dilakukan 25 Maret dan pemenang diputuskan lewat sidang pleno dewan panelis yang dilakukan pada 28 Maret 2019 dan 1 April 2019 dilaksanakan di Kantor Kemenristekdikti.

”Sementara pengumuman pemenang dilaksanakan pada 25 April 2019. Disampaikan pula bahwa para panelis juri berasal dari; Kemenristekdikti, APTIKNAS, APEKSI, Badan Inovasi Center (BIC), Information Communication Technology (ICT) Institute dan Dewan Riset Nasional (DRN),” sebutnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.5901 seconds (0.1#10.140)