10 Cara Jitu Ini, Dijamin Bikin Anda Jadi Youtubers Sukses

Kamis, 02 Mei 2019 - 21:20 WIB
10 Cara Jitu Ini, Dijamin Bikin Anda Jadi Youtubers Sukses
10 Cara Jitu Ini, Dijamin Bikin Anda Jadi Youtubers Sukses
A A A
JAKARTA -
Dua YouTuber Indonesia Atta Halilintar atau Ria Ricis sukses melesat menjadi selebvlogger. Tercatat jumlahnya viewers-nya alias pengikutnya mencapai jutaan bahkan penghasilnya dari tayangannya bisa menghasilkan ratusan juta rupiah. Mereka bahkan menjadi role model bagi banyak pegiat video blog (vlog)

Menjadi YouTube creator atau YouTuber sukses memang tak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras serta kemampuan membuat video bagus dan menarik.

Country Manager Strategic Partnership Youtube Indonesia Geri Azriel Siddik mengatakan, para YouTuber harus memperhatikan 10 poin penting untuk membangun video yang baik dan bagus sehingga menarik untuk ditonton.

Ke-10 poin tersebut yakni shareability(dapat dibagikan), conversation(percakapan), interactivity (interaktivitas), consistency (konsistensi), targeting(target), sustainable (berkelanjutan), discoverability (dapat ditemukan), accessibility (aksesibilitas), collaboration(kolaborasi), dan inspiration (inspirasi).

"Lima dari 10 poin ini merupakan yang terpenting, shareability, conversation, consistency, sustainable, dan discoverability," kata Geri Azriel Siddik saat memberikan materi di workshop mobile journalism, iNews Tower, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Geri menuturkan, dari seluruh poin itu konsistensi merupakan bagian penting. Banyak para YouTuber mampu membangun video bagus, namun lemah dari segi konsistensi. Jika ingin berhasil, tentu saja hal tersebut tak boleh terjadi.

"Menjadi YouTube creator yang sukses di Indonesia, tadi paling penting adalah konsistensi di YouTube. Konsistensi dari segi jadwal, format konten, atau personality-nya. Intinya adalah bagaimana cara kita buat orang ingin subscribe," tutur Geri.

Country Strategic Partnership Manager YouTube Indonesia Wafa Taftazani menambahkan, para YouTuber harus mengenal potensi atau keahliannya agar lebih natural dan asli. Pengenalan itu harus digali sehingga tidak sekadar menjadi peniru.
"Jangan sekedar ngikutin konten yang sedang viral. Membuat hal unik itu kuncinya," kata Wafa.

Dia melanjutkan, dari segi kemampuan analisis, menjadi kreator bukan hanya sekedar bikin konten tapi juga harus bisa menguasai data dan tools di YouTube misalnya impression, views, dan watchtime. Kreator harus bisa mengidentifikasi mana konten yang bekerja berdasarkan data yang mereka punya.

Workshop diikuti mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta. Jakarta merupakan kota terakhir yang disinggahi roadshowpelatihan di 10 kota dalam rangkaian iNews Mobile Journalist Competition 2019 (MoJoC2019). Acara serupa telah digelar di Medan, Denpasar, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Solo, Bandung dan Semarang.

Untuk diketahui, iNews merupakan satu dari lima media di Indonesia yang menerima dukungan dana inovasi YouTube.

Sebelumnya, ratusan proposal dari beragam lembaga penerbitan, penyiaran, sampai agensi dan kreator konten di seluruh dunia telah diterima oleh Google.

Kompetisi MoJoC2019 ini sejalan dengan komitmen Google terhadap jurnalisme yang berkualitas dan semangat untuk inovasi yang menjadi misi program Google News Initiative
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8521 seconds (0.1#10.140)