Smartphone 5G Versi Murah Baru Bisa Meluncur Akhir 2020

BEIJING - Jaringan telekomunikasi 5G pertama di dunia telah melakukan debutnya di Korea Selatan bulan lalu. Beberapa pekan kemudian menyusul di benua Eropa, Swiss.

Kehadiran jaringan internet supercepat ini diikuti dengan peluncuran smartphone pendukungnya. Sebut saja Huawei Mate 20X 5G dan Samsung Galaxy S10 5G. Sayangnya semua unit berbasis 5G itu memiliki harga premium.

Sejauh ini harga handphone berada di atas Rp10 jutaan.Pertanyaannya, kapan handset 5G bisa dinikmati pengguna di level menengah ke bawah. Nah terkait hal ini, Huawei menyatakan kesiapannya bermain di level mid-ranger.
Menurut Yang Chaobin, Eksekutif Huawei, smartphone 5G mid-range pertama dengan harga terjangkau atau murah bakal tersedia pada akhir 2020. Menariknya, ini merupakan perkembangan yang jauh lebih cepat daripada konektivitas baru generasi sebelumnya.

Sama seperti jaringan 4G telah menyebar lebih luas, kata dia, pada level 5G, perkembangan keseluruhan 5G akan lebih cepat daripada 4G. Yang Chaobin mengutarakan, perangkat 4G pertama membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk mencapai ritel. Sedangkan handset 5G pertama hanya membutuhkan satu tahun.

Komentarnya muncul setelah China Unicom mengumumkan harga Huawei Mate 20X 5G, yakni Rp27 juta. Atau hampir dua kali lipat dari versi Eropa seharga Rp14 juta.

Laman GSM Arena melaporkan, seorang pejabat industri mengatakan, harga yang diumumkan oleh China Telecom hanya harga simbolis. Sementara harga ecerannya belum ditentukan dan biasanya akan jauh lebih rendah dari harga yang diumumkan saat ini.