Data Pribadi Jutaan Akun Instagram Influencer Bocor

Rabu, 22 Mei 2019 - 00:02 WIB
Data Pribadi Jutaan Akun Instagram Influencer Bocor
Data Pribadi Jutaan Akun Instagram Influencer Bocor
A A A
MENLO PARK - Data pribadi dalam jumlah cukup besar yang berisi informasi kontak jutaan influencer Instagram, selebriti, dan akun merek ternama telah ditemukan bocor.

Data ini ditemukan oleh pengamat keamanan Anurag Sen. Menurutnya, data yang bocor tersebut sebelumnya telah dikumpulkan dan diunggah ke database online.

Dilansir dari Tech Crunch, Selasa (21/5/2019), ia menyebut, selain data publik yang diambil dari akun Instagram termasuk bio, gambar profil, jumlah pengikut, tapi database ini diduga juga berisi data pribadi seperti nomor telepon, alamat email dan informasi pribadi lain pemilik akun Instagram.

Data ini, kata Anarug, berisi lebih dari 49 juta entri dan di-host oleh Amazon Web Services. Anurag mencoba melacak asal-usulnya, untuk menemukan penyebab dan mengamankan data yang terbuka.

"Kami melacak database, jejaknya ditemukan dan pemilik database adalah perusahaan pemasaran media sosial yang berbasis di Mumbai, Chtrbox, yang membayar influencer Instagram untuk memposting iklan di akun mereka," ujarnya.

Mereka memperoleh data untuk menghitung nilai setiap akun, berdasarkan jumlah pengikut, keterlibatan, jangkauan, dan Like.

Ini digunakan sebagai metrik untuk menentukan berapa banyak perusahaan dapat membayar selebriti Instagram atau influencer untuk mengirim iklan.

Setelah banyak pemberitaan yang mengungkap temuan ini, Chtrbox mengaku sudah menghapus database tersebut dari internet, meski mereka belum memberikan komentar secara resmi komentar mengenai masalah ini.

Mereka juga tidak menjelaskan bagaimana atau mengapa mereka bisa mendapatkan data pribadi dalam jumlah begitu banyak dari Instagram.

Dalam temuannya beberapa influencer yang ada dalam database yang bocor itu termasuk blogger makanan terkemuka, selebriti, dan influencer media sosial lainnya.

Facebook sebagai perusahaan induk Instagram mengatakan sedang dalam proses menyelidiki masalah ini.

"Kami sedang mencari masalah untuk memahami apakah data yang dijelaskan - termasuk email dan nomor telepon - berasal dari Instagram atau dari sumber lain," ungkap Facebook.

"Kami juga bertanya kepada Chtrbox untuk memahami dari mana data ini berasal dan bagaimana data itu tersedia untuk umum," tambahnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6422 seconds (0.1#10.140)