Smartphone dengan Kamera di Bawah Layar Diumumkan Dua Hari Lagi

SHANGHAI - Oppo dan Xiaomi tengah membuat heboh industri seluler ketika sama-sama merilis video yang menggambarkan handphone dengan teknologi kamera di bawah layar. Tapi hanya Oppo yang terus meningkatkan sensasinya memberikan petunjuk seputar perangkat pertamanya dengan teknologi tersebut. Sedangkan Xiaomi cenderung pasif.

Pabrikan asal China itu mengindikasikan akan mengumumkan teknologi kamera dalam-tampilan (layar) di MWC-nya China. Tetapi sekarang, secara tiba-tiba Oppo mengungkap bahwa smartphone dengan pemindai dalam-tampilan diluncurkan dua hari lagi, tepatnya 26 Juni 2019 di kampung halamannya.

Melansir unggahan pemilik akun Twitter, Xiaomishka, laman Giz China menyebutkan, bisa jadi publik pada acara itu belum akan melihat perangkat yang siap dipasarkan. Melainkan hanya sebatas prototipe atau perangkat produksi yang dilengkapi dengan teknologi terobosan.

Oppo sendiri diketahui sebagai perusahaan yang berada di garis depan untuk berbagi teknologi inovatif melalui video teaser di Weibo. Video menampilkan teknologi kamera depan selama bertahun-tahun, mulai dari kamera rotasi Oppo N, yang disebut waterdrop notch pada beberapa perangkatnya, pengaturan kamera pop-up di Oppo Find X, dan sekarang setup sirip hiu di Oppo Reno.

Setelah pop-up sirip hiu di Reno, pabrikan mengenalkan solusi kamera under-display. Di bagian akhir video bcoorannya, perusahaan mengungkapkan perangkat yang benar-benar bebas bezel tanpa bagian mekanik , atau bahkan takik.

Perusahaan pertama kali melakukan demo teknologi dalam video teaser pendek beberapa minggu lalu. Tetapi secara cepat bakal diumumkan kepada publik pada 26 Juni di MWC Shanghai.

Namun Anda jangan keburu nafsu dulu untuk dapat membeli handphone tersebut. Sebab Oppo mengakui teknologi itu memerlukan waktu yang lebih banyak untuk mencapai ketersediaan komersial. Vice President Oppo, Shen Yiren, beralasan, kompleksitas kamera di bawah layar akan membuatnya sangat sulit diproduksi massal pada akhir tahun ini.