Blue Bird Resmikan Balai Lelang Caready

BEKASI - PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengandeng Mitsubishi UFG Lease dan Finance Co Ltd dan PT Takari Kokoh Sejahtera untuk membuat Balai Lelang Caready. Mereka meresmikan anak usaha milik bersama yakni PT Balai Lelang Caready yang berada di Jalan Raya Narogong No 37, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (27/6).

Modal dasar perusahaan patungan ini sebesar Rp 23 miliar dengan komposisi kepemilikan BIRD sebesar 51 persen, Mitsubishi UFJ sebesar 39 persen dan Takari 10 persen dari total saham. Perusahaan ini salah satu balai lelang kendaraan terbesar di Indonesia. Kendaraan yang dilelang mulai dari kendaraan penumpang seperti sedan hingga truk.

Pelaksanaan pengoperasian ditandai pengguntingan pita dan dilanjutkann dengan dilaksanakannya lelang 200 kendaraan yang terdiri dari berbagai jenis dan merk kendaraan. Sebagai salah satu balai lelang kendaraan terbesar, Caready menerapkan best practice lelang yang memberikan banyak kemudahan dan benefit kepada para peserta lelang.
Dengan dukungan sistem, sarana, dan prasarana yang lengkap dan mutakhir, para peserta lelang sebagai pembeli, dapat melakukan pendaftaran secara offline maupun online dimanapun, melakukan pembayaran melalui virtual account sehingga proses verifikasi dapat dilakukan secara instan.

Peserta lelang juga dapat melakukan penawaran secara sederhana, dimana penjual dapat melakukan titip lelang, dimulai dari proses pengambilan kendaraan yang akan dilelang, proses taksasi, hingga laporan penjualah unit yang dapat diperoleh secara cepat setelah pelaksanaan lelang tersebut.

”Caready merupakan bagian dari langkah diversifikasi dan pengembangan usaha yang terus dijalankankan perseroan,” kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo. Menurutnya, kerjasama ini merupakan yang terbaik, karena kita fokus bagaimana menjual kendaraan seken tapi berkualitas.

Apalagi, kata dia, Caready menerapkan best practice lelang yang memberikan banyak kemudahan baik untuk pembeli maupun penjual. Para peserta lelang sebagai pembeli misalnya, dapat melakukan pendaftaran secara offline maupun online, melakukan pembayaran melalui virtual account sehingga proses verifikasi dapat dilakukan secara instan.

Peserta lelang juga dapat melakukan penawaran secara sederhana, di mana penjual dapat melakukan ‘titip lelang’ yang dimulai dari proses pengambilan kendaraan yang akan dilelang, proses taksasi, hingga laporan penjualan unit yang dapat diperoleh secara cepat setelah pelaksanaan lelang.

Saat ini, pihaknya menyiapkan lahan seluas 1,4 hektar yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan didukung dengan sistem pengamanan yang didukung dengan kamera CCTV.”Agar orang tidak bisa pretelin (mobilnya). Jadi kita ingin menyiapkan kendaraan-kendaraan yang reliable dengan harga yang terbaik,” ungkapnya.

Gerai lelang ini kini menyediakan 157 unit kendaraaan dan memberikan sejumlah penawaran menarik bagi para peserta lelang yang bertransaksi dalam beberapa waktu ke depan.