Sensor Kamera CC9e Dikritik Penggemar, Ini Jawaban Pejabat Xiaomi

Sabtu, 06 Juli 2019 - 19:01 WIB
Sensor Kamera CC9e Dikritik Penggemar, Ini Jawaban Pejabat Xiaomi
Sensor Kamera CC9e Dikritik Penggemar, Ini Jawaban Pejabat Xiaomi
A A A
BEIJING - Kemarin, sejumlah pengguna Mi bertanya kepada akun Weibo Xiaomi mengapa CC9e yang baru diumumkan tidak menggunakan SONY IMX586 CMOS. Pertanyaan ini langsung direspons manajemen pabrikan handphone China tersebut.

Dilansir dari laman Giz China, Direktur produk perusahaan Xiaomi, mengatakan, awalnya tidak direncanakan menjadi 582. Tetapi kemudian mereka berubah pikiran dan menggunakan SONY IMX582. Keputusan tersebut dikondisikan oleh beberapa faktor.

Meskipun para penggemar Mi memuji eksekutif Xiaomi atas tanggapan yang jujur, mereka bertanya-tanya mengenai sensor mana yang lebih baik dan apa alasannya. Pertanyaannya, apakah IMX582 jauh lebih buruk daripada IMX586?

Sebelum Lu Weibing memberikan perbedaan antara dua sensor kamera, dia menegaskan, SONY IMX582 dan Redmi K20 Pro SONY IMX586 datang dengan spesifikasi yang hampir sama. Di antara mereka, keduanya memiliki sensor bukaan 1/2, resolusi 48 MP, dan dukungan untuk piksel besar 4-in-1 1,6nm.

Namun perbedaan utamanya adalah SONY IMX582 mendukung 30 frame rekaman video pada resolusi 4K. Sedangkan SONY IMX586 mendukung 60 frame pada resolusi 4K. Karena kemampuan merekam video dari Snapdragon 665 juga hingga 4K/30 frame, maka IMX582 lebih sesuai dengan persyaratan platform.

Xiaomi CC9e merupakan smartphone baru yang dirilis pada 2 Juli lalu. Ukuran layarnya mencapai 6,088 inci sehingga cocok untuk dioperasikan satu tangan atau erat dalam genggaman.

Membawa baterai 4.030 mAh, ponsel mendukung pengisian cepat 18W. Di bagian depan, Xiaomi CC9e membawa kamera 32 MP dan tiga kamera belakangnya diperkaya sensor 48 MP berkemampuan AI.

Sedangkan untuk perangkat kerasnya, Xiaomi CC9e menggunakan Snapdragon 665. Yang terakhir adalah platform mobile seri Qualcomm 600 terbaru yang menggunakan proses LPP 11nm. Ini jauh lebih cepat daripada proses 14nm dari Snapdragon 660.

Tetapi dalam hal arsitektur, Snapdragon 665 menggunakan empat sama besar plus empat desain octa-core kecil seperti 660. Ditambah mengintegrasikan inti Kryo 260, chispet punya frekuensi maksimum hingga 2,0 GHz.

Snapdragon 665 hadir dengan prosesor grafis Adreno 610 terbaru. Didukung penambahan sokongan Vulkan 1.1, maka perangkat keras ini dapat mengurangi konsumsi daya hingga 20%.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0527 seconds (0.1#10.140)