Monako, Negara Pertama yang Sepenuhnya Didukung Teknologi 5G Huawei

Jum'at, 12 Juli 2019 - 07:25 WIB
Monako, Negara Pertama yang Sepenuhnya Didukung Teknologi 5G Huawei
Monako, Negara Pertama yang Sepenuhnya Didukung Teknologi 5G Huawei
A A A
MONTE CARLO - Teknologi 5G Huawei masih diharamkan oleh Presiden Donald Trump, tapi tak semua negara mengikuti saran Amerika. Monaco menjadi salah satunya.

Huawei baru saja memasok Monaco Telecom dengan peralatan 5G yang dibutuhkan untuk menyebarkan jaringan internet supercepat di negeri monarki tersebut. Tidak tanggung-tanggung 100% wilayah Kerajaan disokong oleh jaringan 5G.

Laman Giz China mengutarakan, publisitas sebagai negara pertama di dunia yang wilayahnya tercakup 5G tentu sangat bagus Monako. Dan tentunya juga bagi Huawei.

Monaco Telecom telah meluncurkan jaringan 5G pada 9 Juli 2019. Operator sudah mencakup seluruh area kekuasaan Kerajaan. Ini menjadikan Monako negara pertama di dunia dengan cakupan 100% 5G.

"Kami adalah negara bagian pertama yang sepenuhnya dicakup oleh jaringan 5G," kata Presiden Monaco Telecom, Etienne Franzi pada upacara peresmian.

"Di Monaco, 5G adalah janji kualitas hidup yang lebih baik untuk semua dan peluang luar biasa," kata Kepala Transisi Digital Kerajaan, Frederic Genta.

Sementara itu, Wakil Presiden Huawei, Guo Ping, mengatakan, peluncuran di Monako adalah peluang besar meskipun wilayahnya kecil. “Ini memungkinkan kami untuk membuat jendela toko di sejumlah area, terutama yang menghubungkan pengembangan 5G dengan kondisi cerdas tersebut. Ini bisa berfungsi sebagai model untuk operator dan negara bagian lain," tambahnya.

Korea Selatan telah mengumumkan cakupan 5G nasional yang lengkap. Di Eropa, negara-negara kecil seperti Swiss, Finlandia baru saja mulai menggunakan teknologinya.

Lalu Jerman baru saja membagikan frekuensi kepada operator dan Prancis baru bisa mengikuti di kuartal terakhir tahun ini. Sedangan di Inggris dan Spanyol, penawaran 5G telah dimulai di beberapa kota.Sebagai pengingat, penelitian terbaru memastikan bahwa Huawei memiliki teknologi 5G terbaik di dunia. Dan sebuah penelitian juga membenarkan kekhawatiran adanya campur tangan militer China terhadap perusahaan.Dugaan itu merujuk pekerja yang direkrut Huawei merupakan mantan spionase militer. Tetapi Huawei menegaskan perekrutannya tidak seperti yang digambarkan penelitian tersebut.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3932 seconds (0.1#10.140)