Hino Hadirkan Truk Dutro Hybrid di GIIAS 2019

Jum'at, 19 Juli 2019 - 09:15 WIB
Hino Hadirkan Truk Dutro Hybrid di GIIAS 2019
Hino Hadirkan Truk Dutro Hybrid di GIIAS 2019
A A A
TANGERANG - Truk dan bus membantu dalam memenuhi segala kebutuhan masyarakat, untuk itu sangat penting bagi Hino dalam memberikan truk dan bus yang bernilai untuk meningkatkan produktifitas, dan sebagai rekan bisnis yang efisien dalam memberikan kemudahan bagi jalannya bisnis customer.Bagi Hino wajib truk dan bus yang diproduksi untuk sebisa mungkin mendekati 100% waktu bekerja. Untuk itu, Hino terus berusaha memberikan kendaraan yang aman dan tangguh, hal inilah yang menjadi dasar tema Hino di GIIAS 2019, Trucks and buses that do more, Be Connected to Customer’s Future by Human Touch & Information Technology.“Kami memiliki semangat “continuous improvement”, untuk itu Hino terus meningkatkan efisiensi kendaraan untuk terus menjadi lebih baik, termasuk salah satunya yang ditampilkan dalam GIIAS kali Ini Hino Dutro Hybrid”. Ungkap Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia

Total dalam booth seluas 1.092 meter persegi, Hino menampilkan 8 unit kendaraan unggulannya. Mulai dari Hino New Generation Ranger, Hino New Dutro, Microbus serta 3 unit spesial yang khusus di tampilkan pada tahun ini. Hino Dutro Hybrid, Hino Dakar Rally, dan Hino300 Series Export model.

Hino merupakan produsen pertama di dunia yang mengembangkan teknologi hybrid untuk kendaraan komersial. Dimulai dari riset tahun 1976 dan ditampilkan pada Tokyo Motor Show 1989, sampai pada akhirnya generasi pertama kendaraan komersial Hybrid lahir di tahun 1991 yaitu urban transit bus di Jepang. Di tahun 1993 Hino mulai memproduksi medium duty truck atau Ranger Hybrid dan diikuti lahirnya Hino Dutro Hybrid di tahun 2003. Sejak kemunculannya, Hino Dutro Hybrid berhasil memimpin bisnis transportasi di Jepang, hal ini tidak terlepas dari mesin yang handal, hemat bahan bakar dan yang terpenting adalah ramah lingkungan.

Hino Dutro Hybrid menggunakan diesel electric hybrid system dengan kelebihan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar, dimana konsumsi bahan bakarnya dapat menyentuh 13.6 Km per liternya, sistem hybrid bekerja disaat penurunan akselerasi atau keadaan “idle” maka baterai yang akan menjadi sumber energinya, sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat karena saling melengkapi antara bahan bakar solar dan tenaga baterai.Menggunakan mesin tangguh 4 langkah segaris dengan turbo charge intercooler NO4C dan kombinasi HV motor memberikan bantuan daya dorong mesin untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar. Hino Dutro Hybrid menggunakan baterai NiMH yang memiliki daya dan kehandalan yang tinggi saat berakselerasi, ditambah lagi dengan PCU yang merupakan gabungan dari ECU, inverter dan baterai yang mensupport system hybrid untuk performa yang lebih baik.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8842 seconds (0.1#10.140)