Jasanya Pernah Dipakai Microsoft, Ini Sosok di Balik Kembali Populernya FaceApp

Sabtu, 20 Juli 2019 - 13:00 WIB
Jasanya Pernah Dipakai Microsoft, Ini Sosok di Balik Kembali Populernya FaceApp
Jasanya Pernah Dipakai Microsoft, Ini Sosok di Balik Kembali Populernya FaceApp
A A A
MOSKOW - Belakangan aplikasi filter pengubah wajah, FaceApp, kembali populer dikalangan pengguna media sosial. Padahal aplikasi ini pertama kali dirilis pada 2017 lalu.

FaceApp sempat populer saat pertama kali dirilis, meski kemudian kembali tak terdengar kabarnya lagi. Popularitas aplikasi ini kembali naik setelah pengembang meningkatkan kemampuan artificial intelligence (AI) yang lebih nyata.

Namun tahukan Anda siapa dalang dibalik aplikasi ini? FaceApp dikembangkan oleh Wireless Lab, perusahaan yang berbasis di Rusia.

Tak lama setelah aplikasi ini kembali populer, isu keamanan pun langsung melanda. Pasalnya, gambar asli dari pengguna diunggah dan diproses dengan menggunakan cloud. Perusahaan tidak hanya mengumpulkan data pengguna, tapi juga menyimpan gambar-gambar yang diunggah pengguna.

Kendati demikian, Wireless Lab berdalih mereka tidak pernah mentransfer gambar dari perangkat ponsel ke cloud. Klaimnya, hanya menggunggah foto yang ingin diedit.

“Kami mungkin menyimpan foto yang diunggah di cloud. Tapi sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam sejak data unggahan," kata Wireless Lab dikutip dari The Globe Post, Sabtu (20/7/2019).

Karena itu, para pengamat keamanan siber khawatir, Pemerintah Rusia pada akhirnya bisa mendapat semua informasi pengguna. Bahkan peringatan dikirim oleh Kepala Keamanan Bob Lord, Kepada Staf Kampanye untuk pemilihan tahun depan. Dia mendesak pengguna untuk menghapus aplikasi itu segera.

Wireless Lab didirikan oleh Yaroslav Goncharov yang besar di St. Petersburg, salah satu kota besar di Rusia. Setelah menyelesaikan bangku sekolah, dia melanjutkan ke Fakultas Matematika dan Mekanika di Universitas Negeri St.Peterburg.

Yaroslav Goncharov juga diketahui sempat bekerja selama dua tahun di Microsoft. Selain itu pada 2006 juga menjadi salah satu pendiri dari perusahaan perangkat lunak SPB Software.

Saat SPB dikuasai perusahaan IT terbesar di Rusia, Yandex pada 2011, dia hanya bertahan dua tahun. Yaroslav Goncharov kemudian mendirikan Wireless Lab pada Februari 2014 dan menjadi CEO.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7706 seconds (0.1#10.140)