PLN Blackout, Operator Seluler Minta Maaf Jaringan Telekomunikasi Terganggu

Minggu, 04 Agustus 2019 - 15:34 WIB
PLN Blackout, Operator Seluler Minta Maaf Jaringan Telekomunikasi Terganggu
PLN Blackout, Operator Seluler Minta Maaf Jaringan Telekomunikasi Terganggu
A A A
Pemadalam listrik yang terjadi akibat Gas Turbin 1-6 Suralaya mengalami trip atau gangguan membuat operator seluler ikut kalang kabut. Ini dikarenakan terhentinya pasokan daya terhadap Base Transceiver Station (BTS) pada area yang mengalami mati listrik.

Matinya pasokan daya terhadap BTS tentu menurunkan kualitas layanan. Bukan hanya jaringan internet, bahkan konsumen sama sekali tak bisa telepon atau ditelepon.

Operator besar semacam XL Axiata dan Telkomsel pun mengakui adanya penurunan kualitas layanan. Karena itu mereka buru-buru melakukan perbaikan layanan.

"Sehubungan dengan padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, maka layanan XL Axiata ikut terdampak pada menurunnya kualitas layanan di wilayah tersebut. Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Saat ini, tim teknis kami di lapangan terus berusaha mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang sudah disiapkan. Semoga kondisi ini segera pulih sehingga kualitas layanan XL Axita bisa normal kembali," kata Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata dalam pesan singkatnya melalui WhartsApp saat ditanya kondisi terkini dari layanan XL saat pemadaman listrik, Minggu (4/8/2019).

Sedangkan, Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mengatakan, saat ini telah terjadi gangguan pasokan listrik dari PLN di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya. Terkait kondisi jaringan, Telkomsel hingga sekarang masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas akibat gangguan tersebut.

"Kami ingin memastikan backup power berfungsi secara maksimal. Kami akan terus melakukan monitor kondisi perangkat jaringan dan memastikan layanan tetap berjalan normal untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi," kata pria yang biasa disapa Kang Abe ini.

Sementara itu, Smartfren mengaku layanannya tak terganggu dengan padamnya listrik di Pulau Jawa. "Terkait adanya blackout PLN, kualitas dan pelayanan tidak ada dampak karena ketika listrik mati maka BTS akan langsung switch menggunakan baterai. Meski demikian, Smartfren tetap menyiagakan tim 24 jam yang siap diturunkan ketika dibutuhkan," tukas Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Special Project Smartfren.

Hingga berita ini diturunkan, jaringan telekomunikasi masih belum normal. Beberapa titik seperti wilayah Tebet, Sunter, dan kawasan Kebon Sirih masih belum bisa mengakses jaringan internet secara stabil.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9067 seconds (0.1#10.140)