Nissan X-Trail, Istimewa Berkat Teknologi Baru

NISSAN X-TRAIL baru hadir dengan penyegaran yang tidak terlalu dramatis di sektor eksterior. Lalu, faktor apa yang membuatnya istimewa? KORAN SINDO mencobanya langsung untuk merasakan sejumlah kelebihan yang ada di City SUV andalan Nissan itu.

Percayakah Anda, mobil saat ini tak ubahnya seperti ponsel pintar? Bukan hanya karena fitur-fitur canggihnya yang melimpah tapi justru karena perubahan desain yang tak begitu radikal. Coba saja lihat iPhone lama hingga iPhone terbaru. Semuanya setia dengan desain kotak. Tak hanya iPhone, ponsel pintar merek lainnya juga sama.

Perubahan-perubahan di bagian dalam terutama soal teknologi yang membuat X-Trail terbaru ini berbeda. Inilah yang terasa ketika KORAN SINDO mendapatkan kesempatan menjajal New Nissan X-Trail yang belum lama diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada akhir Juli lalu.

Sepintas memang tidak ada perubahan yang berarti pada New Nissan X-Trail tersebut. Desainnya tetap sama dengan Nissan X-Trail sebelumnya. Memang ada sejumlah penyegaran. Namun, beberapa ornamen baru seperti panoramic sunroof dan ukuran ban yang lebih besar (velg 19 inch) sulit untuk membuatnya terlihat mencolok dan benar-benar berbeda dengan versi sebelumnya.

Begitu juga desain baru grille, lampu LED serta lampu kabut yang memang terlihat lebih modern. Jika dilihat sepintas, mungkin Anda tidak akan tahu bahwa mobil ini sebenarnya mobil baru. Tapi ketika mengenali lebih jauh, mobil pabrikan Jepang ini ternyata punya banyak fitur baru berteknologi canggih.

Beranjak ke dalam, sekilas Anda juga akan merasa deja vu seperti saat pertama kali mencoba Nissan X-Trail yang pernah diluncurkan pada 2014 silam. Desain dasbor dan head unit masih terasa mirip-mirip meski jika diteliti lebih detail palang kemudi mobil ini sudah mengaplikasikan desain baru, yakni palang kemudi Nissan yangflat bottom.

Palang kemudi itu jauh lebih modern dan ramping ketimbang palang kemudi lama yang menebal di bagian tengah. Namun, material dasbor lebih premium dengan unsur soft touchdan warna piano black yang meninggalkan ornamen krom di model sebelumnya. Jadi, memang akan terasa seperti kenangan lama. Padahal, ada banyak hal baru di bagian ini. Secara umum kesan mewah dan tangguh sangat melekat pada X-Trail generasi ketiga ini.

Bagaimana performanya? Mobil ini mempertahankan mesin sebelumnya berkode QR25DE. Mesin 4 silinder berkapasitas 2.499 cc itu mampu menggelontorkan tenaga sebesar 171 PS ke roda depan. Bagi yang pernah mencoba Nissan X-Trail, tentu akan mengerti betapa mesin ini begitu smoothsaat berjalan dan menyenangkan saat meluncur.

Saya pun membuktikannya dengan menyusuri sejumlah jalanan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tak hanya mesin, bahkan palang kemudi mobil yang adaptif tetap dipertahankan di mobil ini. Begitu ringan saat berjalan pelan dan responsif ketika berada di kecepatan tinggi. Mobil ini benar-benar seperti Nissan X-Trail yang dulu sangat nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.

Sama sekali tidak terasa kita tengah mengendarai sebuah SUV yang ukuran panjangnya mencapai 4,6 meter itu. Meski badannya bongsor, saya seperti menaiki sebuah sedan. Sangat nyaman. Kenyamanan tak hanya dirasakan di bangku depan. Bangku tengah juga cukup nyaman meski melewati jalan yang tidak rata. Kabinnya juga terasa kedap.

Soal akselerasi, X-Trail tak diragukan keandalannya. Mesinnya galak dan sangat enak diajak ngebut maupun menyalip. Saat melintas di Tol Karang Tengah, misalnya. Meski spidometer sudah menunjukkan kecepatan lebih dari 160 km/jam, mobil masih sangat stabil. Dengan spesifikasi yang dimiliki, kecepatannya tentu masih bisa digenjot jauh di atas itu. Malam juga bukan halangan untuk diajak ngebut dan bermanuver.

Dengan teknologi dan desain baru lampu LED, mobil ini mampu menembus malam dengan lebih terang. Agar lebih hemat bahan bakar, ada mode eco. Saat menggunakan eco, performanya tak segalak ketika normal. Jadi, seperti ponsel pintar yang ada saat ini, Nissan tetap mempertahankan beberapa bagian yang dianggap penting, mulai dari mesin hingga desain.

Mereka justru melakukan peningkatan di sektor lain yang tak kasatmata. Ibarat ponsel pintar yang mendapatkan chip baru, New Nissan X-Trail mendapatkan peningkatan fitur keamanan dan praktikal. Oke, pertama ke sektor praktikal dulu, di sini Nissan mengaplikasikan sistem buka pintu bagasi yang unik.

Selama memegang kunci, Anda bisa membuka pintu bagasi dengan melakukan gerakan menendang tepat di bagian bawah pintu bagasi. Otomatis pintu bagasi akan terbuka. Ini akan sangat membantu Anda jika kedua tangan sedang direpotkan membawa barang. Untuk menutup pintu bagasi, Anda tinggal menekan tombol. Fitur-fitur tak kasatmata ini memang tidak terlihat langsung namun jelas sangat membantu untuk kegiatan seharihari.

Lalu, dari segi fitur keamanan, Anda akan menemukan banyak hal baru. Perlu diketahui, Nissan X-Trail pada 2014 adalah SUV Jepang pertama yang memperkenalkan kamera 360 derajat atau bird eye view.Saat itu teknologi tersebut tergolong baru dan jadi hal yang menarik. Namun, seiring waktu, teknologi keamanan terus meningkat.

Dari situlah Nissan akhirnya menjejalkan fitur-fitur keamanan baru sepertiintelligent cruise control, forward collision warning, forward emergency braking, rear cross traffic alert, intelligent blind spot warning, hinggalane departure warning. Saat berjalan, fiturlane departure warning adalah fitur yang paling mudah dirasakan.

Setiap kali mobil terasa melewati marka jalan, palang kemudi terasa terkoreksi untuk tetap berada di jalur yang benar. Belum lagi fitur intelligent cruise controlyang mampu berfungsi adaptif terhadap kecepatan kendaraan yang ada di depan New X-Trail. Ada jugaintelligent blind spot warningyang akan memberikan peringatan secara visual dan alarm (saat mengaktifkan lampu sen) ketika ada kendaraan di sisi kiri dan kanan pada blind spot area.

Fitur ini berlaku saat kendaraan melintas dengan kecepatan minimal 30 km/jam. Kondisi lalu lintas yang sibuk dan macet seperti Jakarta bukan halangan yang berarti. Meski badannya besar, X-Trail sangat mudah diajak bermanuver. Apalagi, ada banyak fitur menarik di headunit yang membuat pengendara tidak bosan di sepanjang perjalanan.

Sebut saja misalnya 7-inch touchscreendisplayhinggasmartphone integration. Keberadaan sunroofmembuat mobil ini terasa lebih luas dan mewah. Siapa yang menyangka mobil yang sepertinya terkesan mirip dengan model lama ini justru terasa sangat bernilai karena mengadopsi fitur-fitur menarik dan berteknologi tinggi.

Mungkin Anda akan merasa deja vu dengan mobil ini. Namun, jika mengakrabinya lebih dalam lagi, New Nissan X-Trail begitu banyak menawarkan sensasi baru yang membuatnya cocok sebagai representasi SUV pintar. Jadi, tidak hanya ponsel yang bisa pintar, SUV juga bisa pintar. Tertarik mencoba? (Wahyu Sibarani /Dwi Sasongko)