Karyawan Huawei Bantu Sejumlah Pemerintah Afrika Mata-matai Lawan Politik

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 16:00 WIB
Karyawan Huawei Bantu Sejumlah Pemerintah Afrika Mata-matai Lawan Politik
Karyawan Huawei Bantu Sejumlah Pemerintah Afrika Mata-matai Lawan Politik
A A A
SHENZHEN - Oknum karyawan Huawei diduga terlibat dalam kegiatan spionase atas permintaan Pemerintah Uganda dan Zambia. Mereka ingin memantau komunikasi lawan politiknya yang tidak dapat dilakukan dengan cara mereka sendiri. Namun, para eksekutif perusahaan di China belum mengetahui tindakan tak terpuji oknum pekerjanya itu.

Kasus yang akan menurunkan citra perusahaan tersebut seakan memberikan amunisi kepada Presiden Donald Trump dan pemerintahannya untuk menyerang Huawei. Menurut survei Wall Street Journal, karyawan Huawei tersebut mencegat pesan atas nama dua pemerintah, Uganda dan Zambia, untuk tujuan memata-matai lawan politiknya

Karyawan tersebut dilaporkan menggunakan perangkat lunak yang disebut Pegasus untuk mengakses pesan terenkripsi ini. Sasaran utamanya adalah Bobi Wine, mantan penyanyi dan komedian Uganda yang telah beralih ke politik.

Dia sekarang tercatat sebagai seorang aktivis dan telah menjadi wakil rakyat. Bahkan ikut memperebutkan kursi kepresidenan negaranya. Karyawan Huawei di Uganda telah menguraikan pesan atas permintaan polisi Uganda.

Wall Street Journal menambahkan, eksekutif Huawei di China belum mengetahui tindakan karyawannya di Uganda dan Zambia. Media juga mengatakan tidak ada bukti bahwa kelompok China itu ikut terlibat dalam kegiatan spionase untuk pemerintahnya sendiri.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2967 seconds (0.1#10.140)