Layanan Blue Bird Makin Canggih dengan IoT yang Didukung Telkomsel

Selasa, 27 Agustus 2019 - 01:27 WIB
Layanan Blue Bird Makin Canggih dengan IoT yang Didukung Telkomsel
Layanan Blue Bird Makin Canggih dengan IoT yang Didukung Telkomsel
A A A
JAKARTA - Telkomsel terus bergerak maju memperkuat komitmennya dalam melakukan digitalisasi di berbagai industri, salah satunya melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT). Kali ini, komitmen diwujudkan melalui kolaborasi bersama Bluebird dengan mengintegrasikan layanan IoT pada armada taksi perusahaan terbuka tersebut.
"Telkomsel bangga dapat menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di industri transportasi bagi Bluebird. Implementasi ke dalam ekosistem digital Bluebird merupakan perwujudan komitmen kami dalam mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah," kata Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini seusai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) di antara kedua perusahaan di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Dalam kolaborasinya, Telkomsel menghadirkan IoT Control Center, solusi cloud-based yang aman dan terpercaya untuk melakukan manajemen perangkat IoT. Aplikasinya mampu memberikan visibilitas dan keamanan aset perusahaan, menjaga kualitas layanan, memastikan kinerja perangkat selalu optimal, serta memprediksi biaya pengeluaran.

IoT Control Center mampu memperkuat sebuah ekosistem IoT secara menyeluruh melalui berbagai perangkat yang saling terkoneksi di dalam jaringan Bluebird. "Salah satunya adalah IoT Bluebird yang akan menjadi solusi pengganti Fleety, sebagai perangkat penghitung argo serta penerima pesanan berbasis jaringan 2G yang selama ini dipakai di armada Bluebird," sebut Emma.

Perangkat IoT Bluebird akan didukung oleh jaringan 4G LTE Telkomsel, sebagai perangkat komputer multi-fungsi yang terpasang di semua tipe armada Bluebird lengkap dengan fitur, seperti argo meter untuk taksi, pengiriman order penumpang, pelacakan posisi (GPS), komunikasi dengan penumpang dan operator pusat, termasuk pembayaran. Perangkat ini juga terhubung langsung dengan kendaraan sehingga mampu membaca data-data vital dari kondisi kendaraan dan mengirimkannya langsung ke sistem aplikasi Bluebird.

"Dengan berbagai manfaat yang dihadirkan, Bluebird berharap IoT Bluebird yang didukung oleh layanan Telkomsel ini dapat menjadi solusi yang membantu Bluebird mengakselerasikan produktivitas dan kinerja, sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam melayani pelanggan," harap Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo.

Pihaknya percaya kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan efisiensi di dalam operasional Bluebird. Namun juga berdampak positif bagi industri transportasi di Indonesia melalui peningkatan kualitas layanan penumpang, pengemudi dan juga kendaraan.

Untuk saat ini, ekosistem IoT di armada Bluebird ditargetkan dapat diimplementasi pada 10.000 unit hingga 31 Desember 2019. Secara keseluruhan potensi armada Bluebird yang mengimplementasikan layanan IoT Control Center Telkomsel mencapai 25.000 taksi di mana target tersebut akan dicapai pada kuartal II tahun 2020.

Tidak hanya mentransformasi operasional taksi Bluebird menjadi berbasis IoT, Telkomsel turut menyediakan akses khusus yaitu UMB (USSD Menu Browser) khusus bagi pengemudi taksi Bluebird untuk melakukan top-up paket data dari Telkomsel. "Semoga kolaborasi antara Telkomsel dengan Bluebird ini dapat menginspirasi berbagai industri lainnya dalam mengimplementasikan teknologi digital demi karena penguasaan teknologi menjadi kunci penentu bagi Indonesia untuk bisa bersaing di era Industri 4.0," pungkas Emma.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8666 seconds (0.1#10.140)